Hukum & Kriminal

Gegana Musnahkan Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Jepara

inilahjateng.com (Jepara) – Kepolisian Resor (Polres) Jepara bersama tim dari penjinak Bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah melakukan pemusnahan puluhan kilogram obat mercon.

Bahan pembuatan petasan yang disita tersebut merupakan hasil sitaan selama operasi penyakit masyarakat (Pekat) jelang hari raya Idul fitri 1446 H/2025 M.

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasatreskrim AKP M. Faizal Wildan Umar Rela mengatakan, sebanyak 10 Kg serbuk mercon yang dimusnahkan merupakan hasil penyitaan dari tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang diamankan oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jepara.

Pemusnahan serbuk mercon dilakukan di lapangan tembak Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara,

Baca Juga  ODGJ di Sragen Ngamuk, Rusak dan Bakar Mobil Warga

“Pada hari ini, kami jajaran Satreskrim Polres Jepara bersama tim Sat Brimobda Polda Jawa Tengah memusnahkan barang bukti serbuk mercon sebanyak 10 Kg. Yang kami lakukan ini merupakan bagian dari upaya polri dalam menegakkan hukum dan mencegah penyalahgunaan bahan peledak yang berbahaya bagi masyarakat,” ujar AKP Wildan, Kamis (27/3/2025).

Pemusnahan dilakukan sesuai prosedur dengan metode disposal untuk memastikan penghancuran total barang bukti.

Dengan pemusnahan tersebut, Polri ingin menegaskan bahwa kepemilikan bahan peledak ilegal sangat berbahaya dan dapat menimbulkan ancaman serius bagi masyarakat jika tidak ditangani dengan benar.

“Pemusnahan barang bukti ini dilakukan sudah sesuai dengan prosedurnya dengan metode disposal untuk memastikan penghancuran total barang bukti. Kami ingin menegaskan bahwa kepemilikan dan penggunaan bahan peledak ilegal sangat berbahaya dan dapat menimbulkan ancaman serius jika tidak ditangani dengan benar,” ucapnya.

Baca Juga  Rumah Berisi Petasan Meledak, Satu Orang Terluka

Menurutnya, barang bukti berupa bahan peledak harus segera dimusnahkan, karena sifat bahan peledak yang tidak stabil dan berbahaya serta mudah meledak karena sebab-sebab tertentu.

AKP Wildan menjelaskan, agar tidak membahayakan dan tidak mengganggu warga disekitar lokasi pemusnahan, pemusnahan 10 Kilogram serbuk mercon tersebut membutuhkan tim dan teknik khusus.

“Pemusnahan dengan cara ini hanya menimbulkan efek terbakar tanpa ledakan sehingga tidak akan mengganggu masyarakat sekitar lokasi pemusnahan,” jelasnya. (NIF)

Back to top button