inilahjateng.com (DEMAK) – Warga Desa Tempuran, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak, digemparkan dengan semburan lumpur berbau menyengat di salah satu rumah.
Semburan lumpur berbau gas tersebut terjadi di rumah Soali, di Desa Tempuran, pada Kamis (30/11/2023) malam.
Menurut Fatkhur Rohman, penghuni rumah, mengatakan, pertama kali kejadian tersebut diketahui oleh istrinya yang berada di dalam kamar.
“Istri saya di dalam kamar, mendengar ada suara gemuruh di lantai, mirip suara ombak membentur batu. Kemudian, dia manggil saya. Karena penasaran, saya angkat kasur dan ada air yang merembes dari lantai. Lalu saya keluarin barang barang,” ujar Fatkhur, Jumat (1/12/2023).
Setelah barang barang dikeluarkan dari dalam kamar, suara gemuruh dari dalam lantai semakin keras, tiba tiba keramik pecah, dan menyemburkan lumpur berbau gas hingga setinggi dua meter.
“Suaranya lumayan keras, karena keramik pecah. Lalu saya hubungi damkar dan Polsek Demak Kota yang langsung ke rumah,” tambah Fatkhur.
Petugas Polsek Demak Kota yang datang ke lokasi langsung melakukan sterilisasi dan memasang garis polisi.
Kapolsek Demak Kota, Iptu Rudi Tri Sayogo, mengatakan, garis polisi dipasang agar penghuni rumah maupun warga sekitar menjauh dari lokasi untuk sementara.
“Untuk sementara kami menghimbau agar penghuni rumah tidak menyalakan api dulu, untuk mengantisipasi kebakaran. Saat ini kami telah berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk melakukan pengecekan,” kata Iptu Rudi.
Untuk saat ini, semburan sudah berhenti dan masih menyisakan letupan letupan kecil.
“Kami menunggu hasil pengecekan ESDM Provinsi Jawa Tengah dan BPBD,” pungkas Rudi.
Hingga saat ini, banyak warga yang berasal dari luar Desa Tempuran terus berdatangan untuk melihat secara langsung fenomena langka tersebut. (Hrw)
