NasionalJateng

Gerindra Belum Tentukan Arah Politik Pilwakot 2024

inilahjateng.com (Semarang) – Partai Gerindra hingga saat ini belum menentukan arah politik dalam Pilwakot 2024.

Meski demikian, Partai Gerindra sudah melakukan penjajakan bakal calon wali kota dan wakil wali kota secara tertutup.

Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso menyampaikan jika Gerindra akan tetap mengambil peran dalam Pilwakot 2024 sesuai dengan arahan dari Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono.

“Kami tetap mengambil peran, nantinya apakah wali kota atau wakil wali kota. Kami mengutamakan kader untuk ikut berkontestasi di Pilkada 2024,” kata Joko, Jumat (2/8/2024).

Joko membeberkan jika di Kota Semarang hingga saat ini ada tiga poros dalam peta politik. Tiga poros tersebut adalah Koalisi Semarang Maju yang telah deklarasi mengusung Yoyok Sukawi, Golkar-PSI yang mengusung Dico Ganinduto, dan PDI Perjuangan.

Baca Juga  Ekonom : Program BSU Rp600 Ribu Hanya Sesaat, Bulan Depan Mumet Lagi

Menurutnya, semua poros ini masih sama dan pihaknya belum cenderung ke salah satu poros.

“Kita akan komunikasi dengan semua poros. Posisi masih sama semua masih memungkinan di tiga poros itu,” bebernya.

Disinggung soal pertemuan Gerindra dengan Dico Ganinduto, Joko mengatakan jika pertemuan tersebut hanya komunikasi seperti biasa saja.

“Komunikasi datar saja. Tiga poros itu salah satunya Dico,” tuturnya.

Terkait komunikasi dengan petahana yang sebelumnya dilakukan penjajakan, Joko mengaku, pihaknya telah komunikasi dengan partainya yakni PDI Perjuangan sebagai salah satu poros yang muncul pada peta politik Pilwakot Semarang 2024.

Diketahui, Koalisi Semarang Maju yang telah deklarasi mengusung Yoyok Sukawi ada 20 kursi. Kemudian, Golkar-PSI yang direncanakan mengusung Dico Ganinduto baru 9 kursi. Sementara, PDI Perjuangan memiliki 14 kursi. Secara aturan, PDI Perjuangan bisa berdiri sendiri mengusung pasangan calon.

Baca Juga  Tim PKM USM Beri Pelatihan Mengolah Sampah Organik Jadi Kompos

Kini, Gerindra masih belum mentukan arah politik. Menanggapi Gerindra menjadi kunci pada peta politik di Semarang, Joko pun menyerahkan sepenuhnya kepada penilaian publik.

“Saya itu, kalau orang menilai, silakan menilainya seperti apa,” terangnya.

Joko menambahkan, keputusan Gerindra untuk Pilwakot Semarang akan keluar sekitar tanggal 3 atau 4 Agustus mendatang. (LDY)

Back to top button