inilahjateng.com (Salatiga) – Beberapa kader di Jawa Tengah yang wilayah atau lokasi mereka terdapat raihan suara pasangan calon (Paslon) dari Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka raihan suaranya mengungguli paslon lain saat Pilpres 2024 bakal menerima bonus.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengatakan, wilayah TPS suara Prabowo-Gibran tinggi diberi bonus tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada kader karena terbukti solid dan militan bertarung dalam Pemilu 2024.
“Saya sendiri secara pribadi siap menyediakan apapun untuk kader yang ingin memenangkan Prabowo-Gibran. Kalau butuh bendera misalnya, saya siapkan tapi harus dipasang di atap rumah masing-masing,” terangnya di sela acara Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 di Gedung Korpri Salatiga, Selasa (7/11/2023).
Ia menerangkan, perintah pemasangan bendera Partai Gerindra di atap rumah masing-masing dinilai bentuk seorang kader tidak takut diintimidasi pihak lain.
Pihaknya menyebutkan, memiliki cita-cita Partai Gerindra besar di Jawa Tengah. Oleh karena itu kata dia, para kadernya musti selalu hadir pada setiap tingkatan level mulai di desa, RT dan RW.
“Saya jujur terharu bertemu kader-kader Gerindra yang militan dari Salatiga, Boyolali dan Kabupaten Semarang hari ini. Terima kasih Pak Yuliyanto, Pak Sukardiono dan Pak Joni. Saya jadi tambah semangat ingin menyelesaikan keliling di 35 Kabupaten/Kota dalam seminggu lagi,” katanya.
Mas Dar sapaan akrabnya mengaku, baru menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah selama dua minggu.
Sehingga, tidak berlebihan untuknya menjanjikan kader Gerindra yang bisa memenangkan Prabowo-Gibran di wilayahnya menerima bonus.
Politisi asal Kabupaten Grobogan itu menjelaskan, memiliki tugas melakukan penyegaran kepada kader Gerindra Jawa Tengah serta memastikan tidak ada daerah yang tidak didatangi.
“Kita wajib ketok (pintu) untuk memenangkan Prabowo. Tapi, selama kampanye kita juga tidak boleh melakukan fitnah, caci maki, dan bermusuhan. Karena Pak Prabowo ingin melanjutkan progam Pak Jokowi dan itu sudah jelas siapa digandeng (Gibran),” ujarnya. (RIS)
