Jateng

Gibran Blusukan Ke Pasar BK Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Wakil presiden terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka, blusukan ke pasar BK di Semarang, Sabtu (20/7/2024).

Gibran tiba di pasar BK di jalan WR Supratman kelurahan Ngemplak sekira pukul 06.45 WIB.

Gibran langsung masuk ke dalam pasar untuk melihat kondisi pasar. Ia juga menyapa dan menyalami pedagang dan warga sekitar yang sedang berbelanja.

Gibran menanyakan kondisi pasar dan harga cabai kepada salah satu pedagagang.

“Harga cabai merah sekarang berapa bu? Masih tinggi ya? Nantinya saya akan koordinasikan gih,” tanya Gibran.

Ia juga mendatangi salah satu pedagang minyak goreng dan menanyakan harga minyak goreng Minyakita per liternya. 

“Harga minyak goreng Minyakkita per liternya berapa bu?,” tanya Gibran. 

Baca Juga  Kasus ISPA di Semarang Masih Mendominasi, Dinkes Ingatkan Warga Jaga PHBS

Sumi, pedagang minyak goreng Minyakita mengatakan harga minyak goreng dijualnya dengan harga Rp 17.000. 

“Saya dapatnya sudah tinggi dan saya jual harga Rp 17.000,” kata Sumi.

Gibran menerangkan kalau harga minyak goreng Minyakita yang didapat pedagang terlalu mahal.

“Kalau ibu jual harga Rp 17.000 itu kemahalan, ibu tidak salah karena dapatnya sudah mahal. Yang salah itu yang kasih barang ke ibu,” terang Gibran.

Ia juga menampung masukan dari warga terkait masih tingginya harga sembako hingga penataan pedagang diluar pasar. 

Ditemui di sela-sela kegiatannya itu, Gibran mengatakan setelah kemarin hadir dalam pelantikan Wali Kota Solo di Semarang oleh PJ Gubernur Jawa Tengah sembari menunggu jadwal penerbangan sore, dirinya belanja ke pasar-pasar dan melihat harga kebutuhan pokok.

Baca Juga  Gubernur Luthfi Ajak Pengusaha Muda Bangun Ekonomi Jateng

“Ini kan kemarin habis hadir di acara pelantikan Wali Kota Solo yang baru di Semarang. Mumpung di Semarang dan fligt saya baru nanti sore, ini sekalian belanja ke pasar dan melihat harga kebutuhan pokok,” kata Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Dalam penanganan pedagang di pasar BK, Gibran menjelaskan untuk penataan pedagang didalam pasar sudah bagus namun untuk pedagang yang diluar harusnya bisa lebih rapi lagi dan kalau bisa berada di dalam pasar semua. 

“Kalau di dalamnya sudah rapi tapi pedagang yang diluar masih kurang rapi. Harusnya ya semua pedagang masuk,” jelasnya.

Terkait adanya selisih harga minyak goreng minyakita yang tidak sesuai dengan yang tertera dikemasan, Gibran akan menindaklanjutinya. 

Baca Juga  Jaga Kondusifitas, Pemkab Demak Gelar Forum Harmonisasi

“Nanti kami tindaklanjuti, terutama yang minyakita harusnya harganya sesuai dengan yang tertera di kemasannya,” terangnya. (RED)

Back to top button