inilahjateng.com (Semarang) – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengeluhkan bahwa timnya akan menjalani laga melawan Persebaya sebagai tim musafir.
Karena Stadion Jatidiri yang masih dalam tahap renovasi belum siap digunakan, PSIS Semarang akan melakoni laga melawan Peresebaya dalam pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Sabtu (2/11/2024), mendatang.
Bahkan, Agius juga mengungkapkan kerinduannya terhadap Stadion Jatidiri dan dukungan penuh suporter PSIS Semarang.
“Kami sangat kangen dengan atmosfer Jatidiri. Setiap pertandingan di sana terasa berbeda dan sulit bagi lawan untuk mengalahkan kami karena dukungan langsung dari suporter,” ungkap Agius pada Kamis (31/10/2024).
Dirinya juga menambahkan, tanpa bermain di Jatidiri, seluruh pertandingan terasa seperti laga tandang.
“Sudah lama tidak main di Jatidiri, rasanya seperti selalu bermain tandang, baik di Magelang, Bali, Balikpapan, maupun Bantul,” tandasnya.
Meski demikian, Agius menyebut PSIS tetap fokus pada persiapan dan sudah merancang sejumlah strategi khusus untuk menghadapi Persebaya.
“Kami sudah siapkan beberapa hal untuk meredam Persebaya. Semoga strategi ini bisa membantu kami meraih hasil positif,” pungkasnya.
Sebagai informasi, para punggawa Laskar Mahesa Jenar akan bertolak ke Bali pada Jumat pagi (1/11/2024). (BDN)
