inilahjateng.com (Semarang) – Dua Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan polisi saat penggerebekan kos mewah yang terletak di wilayah Semarang Selatan pada beberapa waktu yang lalu.
Dari penggerebekan tersebut, ditemukan empat orang berada di lokasi yakni dua laki-laki yang diduga pelanggan dan dua perempuan yang dicurigai sebagai pekerja seks komersial yang masih dibawah umur.
Petugas juga mengamankan barang bukti mencakup kondom bekas di tempat sampah dan pakaian seragam sekolah SMA yang ditemukan di dalam tas milik salah satu gadis tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengonfirmasi temuan tersebut.
Dirinya menyatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.
“Iya awalnya kita dapat informasi, kita datang kesana anggota, tapi disana ada anak dibawah umur, dua-duanya,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).
Lebih lanjut dia menuturkan, keempat orang itu setelah diamankan dari lokasi dan dilakukan pemeriksaan dan langsung dipulangkan ke orangtua masing-masing.
“Karena dia korban juga, kemarin kita undang orangtuanya. (Dua anak dibawah umur) Warga Semarang kalau gak salah,” ujarnya.
Meski demikian, dirinya menyebut hingga saat ini belum berhasil menemukan siapa pihak yang memperkerjakan kedua gadis tersebut.
Ia menambahkan, terkait kasus itu, proses penyelidikan dan pengembangan masih terus berlangsung.
Bahkan identitas mucikari yang diduga terlibat telah diketahui, namun keberadaannya belum berhasil dilacak.
“Germonya atau apa istilahnya sedang kita cari, karena tidak ada di lokasi. Nama sudah ada, cuma posisinya lokasinya belum tau, masih kita lakukan penyelidikan,” pungkasnya. (BDN)
