Jateng

Gubernur Jateng Pastikan Pelayanan Publik dan Kesehatan di Desa Berjalan Optimal

inilahjateng.com (Karanganyar) – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan pelayanan publik dan kesehatan di desa-desa berjalan dengan baik dan semakin dekat dengan masyarakat.

Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi dua desa di Kabupaten Karanganyar, yakni Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, dan Desa Alastuwo, Kecamatan Kebakramat, Senin (10/3/2025).

Di Desa Bulurejo, Luthfi meninjau program Spesialis Keliling (Speling)—sebuah inisiatif untuk membawa layanan kesehatan spesialis langsung ke masyarakat desa.

Program ini memberikan berbagai layanan, mulai dari deteksi dini kanker serviks, pemeriksaan ibu hamil, hingga tracing penyakit tuberkulosis (TBC).

Banyak warga yang antusias memanfaatkan program ini, salah satunya Sri Mulyani, warga Desa Bulurejo.

Ia merasa terbantu karena akhirnya bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan.

Baca Juga  APRI Jateng Siap Majukan Olahraga Permancingan Nasional

“Programnya sudah bagus, bisa ketemu dokter spesialis, jadi konsultasi masalah kesehatan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Para dokter yang bertugas pun melayani masyarakat dengan sabar dan ramah.

Banyak warga yang datang membawa rekam medisnya, menunjukkan betapa pentingnya layanan ini bagi mereka.


Pelayanan Kependudukan yang Mudah dan Cepat

Setelah dari Bulurejo, Luthfi melanjutkan kunjungan ke Desa Alastuwo, Kecamatan Kebakramat.

Di sana, ia meninjau langsung pelayanan kependudukan, khususnya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Warga desa merasa terbantu dengan kemudahan ini, karena kini mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor kecamatan atau kabupaten untuk mengurus dokumen kependudukan. Semua bisa dilakukan langsung di desa.

Baca Juga  Tol Semarang–Demak Seksi 1 Rampung 2027, Jadi Tanggul Laut Penahan Rob

“Semuanya pelayanan (publik maupun kesehatan) kita dekatkan, basisnya di desa,” tegas Luthfi.

Bantuan Sosial untuk Warga Kurang Mampu

Selain memastikan layanan publik dan kesehatan berjalan optimal, Luthfi juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan.

Beberapa bantuan tersebut antara lain:
• Modal usaha senilai Rp40 juta untuk dua kelompok usaha bersama (Kube).
• Kartu Jateng Sejahtera (KJS) dengan total bantuan Rp1.984.680.000, yang diberikan kepada 447 penerima manfaat di Kabupaten Karanganyar.
• Bantuan logistik Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa satu ton beras per desa, yang dibagikan kepada 100 keluarga, masing-masing mendapatkan 10 kg beras.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan ekonomi dan pangan.

Baca Juga  Terperosok ke Dalam Sumur, Bocah Laki-laki Berusia 6 Tahun Selamat

Membawa Layanan ke Pelosok Desa

Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemprov Jawa Tengah dalam mendekatkan layanan publik dan kesehatan ke pelosok desa.

Dengan program-program yang langsung menyentuh masyarakat, warga desa tidak lagi kesulitan mendapatkan pelayanan dasar yang seharusnya menjadi hak mereka.

Langkah Gubernur Ahmad Luthfi ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat, bukan sekadar janji, tetapi benar-benar memberikan solusi. (MPM)

Back to top button