Jateng

Gubernur Jateng Resmikan Rest Area Type A

inilahjateng.com (Semarang) – Mudik dan arus balik Lebaran kini semakin nyaman bagi para pemudik yang melintasi Tol Semarang-Solo.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menghadirkan Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B, sebuah tempat persinggahan baru yang menawarkan fasilitas lengkap di Kabupaten Semarang.

Rest area yang baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ini siap menjadi tempat istirahat terbaik bagi pemudik yang kembali dari Solo menuju Semarang atau Jakarta.

Dengan klasifikasi Tipe A, rest area ini menyediakan beragam fasilitas penting, mulai dari SPBU, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), masjid, toilet bersih, pos pengamanan kepolisian, ATM, hingga berbagai tenant kuliner khas Jawa Tengah.

Baca Juga  500 Personel Gabungan Polres Demak Amankan Grebeg Besar

Rest Area Jateng Agro Berdikari bukan sekadar tempat beristirahat. Di sini, pemudik dapat menikmati berbagai hidangan khas Jawa Tengah, seperti soto, martabak, hingga telur asin yang menjadi ikon kuliner daerah.

Kehadiran produk-produk lokal ini diharapkan mendukung UMKM dan memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.

Namun, Gubernur Ahmad Luthfi menekankan agar para pedagang tidak bersikap aji mumpung dengan menaikkan harga secara tidak wajar.

Ia menginstruksikan agar seluruh tenant mencantumkan daftar harga sehingga pengunjung merasa nyaman berbelanja tanpa kekhawatiran.

“Pelayanan tetap menjadi yang utama. Saya minta harga harus transparan agar pemudik yang mampir merasa nyaman dan tidak ragu untuk berbelanja,” tegasnya.

Dibangun dengan Konsep Nyaman dan Fungsional

Baca Juga  Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini yang Dilakukan Warga Jepara

Dibangun di atas lahan seluas 8 hektare, Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B kini telah mencapai 93% tahap pembangunan.

Direktur Bisnis BUMD Jateng Agro Berdikari, Gerry Grefisanto, menjelaskan saat ini masih ada pembangunan tenant lanjutan yang akan melengkapi fasilitas yang ada.

Dengan kapasitas parkir 250 kendaraan di area utama, rest area ini juga memiliki daya tampung hingga 400 kendaraan jika jalur masuk digunakan saat area utama penuh.

“Jalur masuknya cukup panjang, jadi bisa digunakan untuk parkir tambahan jika diperlukan,” jelas Gerry.

Tak hanya memberikan manfaat bagi pemudik, kehadiran rest area ini juga ditargetkan untuk memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga  Daging Kurban Presiden Disalurkan ke Ribuan Warga Jepara

Gubernur menegaskan, sebagai unit usaha milik daerah, BUMD harus mampu memberikan manfaat ekonomi bagi Jawa Tengah.

“BUMD itu targetnya harus bisa meningkatkan PAD. Apa gunanya BUMD kalau tidak bisa?” ujar Ahmad Luthfi.

Dengan segala fasilitas dan konsepnya, Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445 B bukan hanya tempat istirahat, tetapi juga menjadi wajah baru pelayanan infrastruktur Jawa Tengah.

Kini, para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman, aman, dan tetap bisa menikmati kuliner khas daerah dalam suasana yang ramah dan bersih. (RED)

Back to top button