Jateng

Gubernur Jateng Sebut Posko Terpadu Lebaran Jaminan Mudik Aman

inilahjateng.com (Semarang) – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan Posko Terpadu Lebaran 2025 harus menjadi solusi utama dalam mengatasi permasalahan arus mudik.

Dengan koordinasi yang solid antar-stakeholder, posko ini diharapkan dapat menjamin kelancaran perjalanan para pemudik.

“Inilah bentuk operasi kemanusiaan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat yang mudik. Mereka harus merasa aman dan nyaman tanpa terganggu permasalahan sosial di wilayah kita,” ujar Luthfi saat memberikan arahan kepada petugas di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Senin (24/3/2025).

Posko Terpadu Lebaran 2025 terhubung langsung dengan seluruh posko di wilayah Jateng, baik yang dikelola Dishub maupun di terminal-terminal utama.

Hal ini memungkinkan pemantauan arus mudik yang lebih efektif dan terkendali.

Baca Juga  Gubernur Luthfi Ajak Pengusaha Muda Bangun Ekonomi Jateng

“Posko terpadu ini tidak berdiri sendiri. Ada lalu lintas, keamanan, transportasi, kesehatan, dan lainnya. Semua tersentralisasi di sini agar mudah dikendalikan,” jelasnya.

Posko ini memiliki sembilan koordinator bidang (Korbid) yang menangani berbagai aspek:

  • Lalu Lintas – Ditlantas Polda Jateng
    Keamanan dan Ketertiban – Shabara Polda Jateng
  • Transportasi – Dinas Perhubungan Jateng
  • Infrastruktur – DPUBMCK Jateng
  • Energi – Dinas ESDM
  • Kesehatan – Dinas Kesehatan
  • Bencana – BPBD Jateng
  • Ekonomi & Kebutuhan Pokok – Dinas Perindag
  • Komunikasi & Informasi – Dinas Kominfo Jateng

Melalui penyatuan data dari berbagai bidang, Posko Terpadu akan menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat secara berkala melalui berbagai media.

Baca Juga  Istighosah di Jalan Pantura Demak Undang Presiden Prabowo

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi juga mengecek langsung kesiapan pos pengamanan di Tol Klaten-Prambanan dan Terminal Tirtonadi, Solo.

Di Klaten, ia menyoroti jalur fungsional sepanjang 6,2 km yang sudah dibuka untuk mendukung kelancaran arus mudik.

Luthfi juga menegaskan pentingnya koordinasi dengan Dishub dan Ditlantas Polda Yogyakarta dalam mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di tol.

“Rambu-rambu harus segera dipasang, penerangan jalan harus optimal, terutama di jalur yang belum sepenuhnya representatif,” ujarnya.

Sementara di Terminal Tirtonadi, Solo, ia mengingatkan petugas untuk memastikan kelaikan kendaraan umum, agar tragedi seperti kecelakaan rem blong di Guci tidak terulang.

“Keselamatan adalah yang utama. Kendaraan sumbu 3 juga mulai hari ini hingga 8 April dilarang beroperasi, kecuali untuk angkutan bahan pokok,” tegasnya.

Baca Juga  Rumah di Jepara Dilahap Api, 3 Motor Hangus

Mudik Aman, Nyaman dan Lancar

Dengan berbagai langkah antisipasi ini, diharapkan mudik Lebaran 2025 di Jawa Tengah berjalan lancar dan aman.

Gubernur pun mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama arus mudik dan balik.

“Posko sudah siap, jalur sudah dipantau, kini tinggal kesadaran kita semua untuk tertib dan patuh aturan demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (RED)

Back to top button