Jateng

Gubernur Lutfy : Jawa Tengah Menjadi Salah Satu Lumbung Ternak Nasional

inilahjateng.com (Boyolali) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan potensi swasembada ternak di Jawa Tengah sangat besar sehingga tak salah jika menjadi salah satu lumbung ternak nasional.

Rinciannya antara lain 930 ribu ton daging atau 18,83% dari total nasional, susu 76 ribu ton atau 9,4% total nasional, dan telur 902 ribu ton atau 13,1% total nasional.

Dan sekitar 60% produksi hasil ternak Jawa Tengah dipenuhi oleh salah satu Kabupaten yakni Boyolali.

Tak heran jika Asosiasi Penggemuk dan Peternak Sapi Indonesia (APPSI) mengadakan Kontes dan Expo Sapi Piala MPR di Pasar Hewan Terpadu, Jelok, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu, (18/5/2025) sekaligus menyambut hari raya Iduladha yang jatuh awal Juni.

Baca Juga  Gubernur Jateng Minta DPD RI Kawal Pembangunan Giant Sea Wall Pantura

Menurut Ahmad Luthfi even kontes dan expo sapi di Kabupaten Boyolali menjadi penanda juga bahwa Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung ternak nasional.

Ia berharap even ini lebih sering diselenggarakan untuk trigger bagi peternak di Jawa Tengah.

“Ini kebanggaan bahwa hari ini Boyolali jadi ‘tetenger’ (penanda), saksi sejarah adanya kontes sapi.
Selain itu, adanya even ini akan memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai penyumbang hewan ternak nasional sebanyak 18,83 persen dengan jumlah daging 930 ribu ton. Ini yang menjanjikan sehingga even-even seperti ini harus lebih sering diadakan di wilayah kita,” katanya.

Adanya even ini akan memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai penyumbang hewan ternak nasional sebanyak 18,83 persen dengan jumlah daging 930 ribu ton.

Baca Juga  Wali Kota Semarang Tegaskan Nomor WhatsApp Palsu Beredar

Lutfy berharap even ini lebih sering diselenggarakan untuk trigger bagi peternak di Jawa Tengah.

Kontribusi Jawa Tengah dalam memenuhi kebutuhan hasil ternak nasional juga diakui oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Hal itu sangat penting di tengah upaya pemerintah pusat untuk swasembada daging dan susu pada beberapa tahun ke depan.

Ahmad Muzani mengatakan, kebutuhan daging dan susu nasional masih didominasi oleh impor sebesar 75%, sehingga sektor ternak dan menjadi peternak akan sangat menjanjikan di masa depan.

“Berpikirlah menjadi peternak karena beternak itu menggembirakan dan menyenangkan. Beternak juga menguntungkan. Kontes sapi akan bermanfaat dan memberikan faedah besar. Mudah-mudahan ini menjadi proses pertemuan antara peternak penggemuk dengan orang-orang yang akan berkurban pada iduladha (pembeli),” katanya.

Baca Juga  Mahasiswa USM Ajak Kaum Muda Cintai Budaya Sendiri

Kami harapkan ini bagian dari upaya kami mempersembahkan hewan ternak kepada orang-orang yang akan melaksanakan kurban, terbaik terunggul, sehingga bisa memenuhi kualitas syariah,” ujarnya.

Ia menambahkan, even tersebut berharap dapat digelar secara berkelanjutan. (RED)

Back to top button