Gubernur Luthfi Kunjungi Atlet Jateng, Target Tembus 3 Besar PON 2028

inilahjateng.com (Semarang) – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memberikan dukungan langsung kepada para atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jumat (16/5/2025).
Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk motivasi langsung menjelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII tahun 2026 serta persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Luthfi tak hanya menyapa para atlet dan pelatih, tetapi juga ikut berolahraga bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng.
“Yang utama adalah melihat adik-adik kita yang sedang dipersiapkan untuk PON. Pemusatan latihan ini penting, salah satunya dilakukan di Stadion Jatidiri,” ujar Luthfi.
Ia menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan demi menjaga dan meningkatkan prestasi olahraga Jawa Tengah.
Apalagi, pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut, kontingen Jateng berhasil mencatatkan sejarah dengan masuk lima besar nasional, meraih 71 emas, 74 perak, dan 115 perunggu—prestasi terbaik sepanjang keikutsertaan Jateng di ajang tersebut.
“Kemarin kita dapat 71 medali emas. Ini prestasi besar yang harus dijaga dan ditingkatkan. Karena olahraga adalah sarana yang tak mengenal batas usia, tempat, maupun politik,” tambahnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya membangun kebersamaan antar pemangku kepentingan olahraga, baik dari sisi pemerintah, KONI, maupun elemen masyarakat.
Sementara itu, Ketua KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, mengungkapkan pihaknya menargetkan Jateng masuk tiga besar PON 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami ingin hasil PON 2028 lebih baik. Selama proses pembinaan tidak jeda dan dilakukan konsisten, saya yakin target tiga besar bisa kita capai,” tegas Bona.
Ia menambahkan, Porprov XVII/2026 yang akan digelar di Semarang Raya akan menjadi tolok ukur kesiapan atlet menuju panggung nasional.
Event tersebut akan dimaksimalkan sebagai ajang seleksi dan pembinaan berkelanjutan.
Dengan sinergi kuat antara pemerintah dan insan olahraga, harapan Jateng untuk menembus papan atas PON 2028 tampaknya bukan mimpi semata. (RED)