
inilahjateng.com (Jepara) – Kebakaran melanda gudang penyimpanan tekstil di Desa Teluk Wetan RT 15 RW 2, Kecamatan Welaha pada Selasa (31/10/2022).
Api melalap bangunan sejak pukul 17:00WIB. Diduga api berasal dari pembakaran sampah yang tak jauh dari tempat penampungan limbah.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Jepara Surana mengatakan, kebakaran terjadi.
Sebuah tempat penampungan limbah tekstil milik Ali Fatkurohman.
Setelah dilakukan pemadaman manual, tim Damkar tiba di lokasi pukul 17.30 WIB dan langsung berusaha memadamkan api.
Damkar menerjukan enam unit kendaraan untuk menjinakan si jago merah.
Tiga unit dari Pos Damkar Jepara (Mako), satu unit Pos Damkar Kalinyamatan, satu unit dari Pos Bangsri, serta bantuan satu unit PT. ELS.
Sedangkan api baru bisa dipadamkan setelah delapan jam dari kejadian.
“Api baru bisa kita padamkan pada dini hari tadi,” ungkap Surana Rabu (1/11/2023) pagi.
Surana menuturkan, petugas cukup kesulitan untuk menjinakkan api karena lokasi penampungan limbah tekstil terdapat berbagai macam barang yang mudah terbakar seperti kain dan karet.
Tak hanya itu, luas gudang yang terbakar sekitar 30×30 meter di tempat terbuka.
“Diduga sumber api berasal dari pembakaran sampah sekitar lokasi tersebut,” ungkap Surana.
Atas kejadian itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta rupiah. Namun, tidak ada korban jiwa dari musibah kebakaran
“Alhamdulilah semuanya sudah bisa teratasi. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan lebih berhati-hati dalam kondisi kemarau sekarang ini,” kata dia.
Sebelumnya, tim Damkar Jepara juga memadamkan api di dua tempat industri mebel pada Senin 30 Oktober 2023. Pertama di gudang mebel Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung dan kedua oven kayu di Desa Bawu, Kecamatan Batealit. (NIF)