NasionalJateng

Guru Diniyah yang Ditembak Maafkan Pelaku

inilahjateng.com, (Jepara) – Seorang guru diniyah yang menjadi korban penembakan di Jepara, Jawa Tengah telah memaafkan pelaku. Namun, korban masih meminta proses hukum tetap berlangsung.

Eko Hadi Susanto yang berdomisili di Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara harus merasakan nyeri di perut dan sakit kepala usai ditembaki dengan senjata softgun oleh pelaku berinisial MMR yang juga tetangga desa korban. 

“Saya sudah memaafkan MMR, biar proses hukum tetap berjalan,” kata dia, Sabtu (7/12/2024). 

Korban pun ingin akar hukum ditegakkan setinggi-tingginya atas kasus yang menimpanya. “Sebagai santri Mbah Mun Balekambang, tentunya saya sudah memaafkan pelaku namun proses hukum harus ditegakkan seadil-adilnya agar memberikan efek jera bagi Gus MMR,” kata Eko. 

Baca Juga  USM Beri Pendampingan Perencanaan Saluran Irigasi di Desa Sambirejo

Ia mengatakan ibu pelaku sudah datang dua kali pasca kejadian yang bertepatan pada peringatan Hari Guru tersebut.

“Benar, Bu Nyai N sudah datang ke rumah saya dua kali sehari setelah kejadian. Pertama pagi-pagi tapi tidak bertemu saya, lalu sorenya datang lagi”, ungkap Eko.

Saat itu, ibu korban mengungkapkan penyesalannya atas kejadian itu dan memintakan maaf untuk anaknya MMR serta berjanji akan mengganti sepeda motor yang dibakar.

Eko menjelaskan tidak mempunyai dendam kepada siapapun. “Seharusnya para ulama, kiai, gus dan ustadz menjadi teladan bagi masyarakat. Semestinya beliau-beliau menjadi pelindung dan pengayom ummat. Melayani ummat dengan kasih sayang,” bebernya. 

Eko berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semuany. “Mungkin ini cara Allah untuk mengingatkan kita semua agar tidak semena-mena kepada siapapun,” kata Eko. (NIF)

Back to top button