inilahjateng.com (Semarang) – Memasuki H+1 Lebaran, arus kendaraan di berbagai jalur utama di Jawa Tengah masih dalam kondisi ramai lancar, Rabu (2/4/2025).
Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan di sejumlah titik, kepadatan dapat teratasi tanpa perlu penerapan rekayasa lalu lintas besar.
Berdasarkan pantauan, peningkatan arus lalu lintas terlihat di jalur arteri dan tol.
Di Jalur Arteri Pejagan – Exit Tol Pejagan, kepadatan terjadi akibat lonjakan kendaraan dari arah Jakarta yang mencapai 685 kendaraan per jam pada pukul 11.00-12.00 WIB.
Tradisi Syawalan turut mendorong peningkatan mobilitas masyarakat. Meski demikian, kondisi lalu lintas tetap terkendali dalam kategori ramai lancar.
Sementara itu, Gate Tol Kalikangkung mencatat puncak arus keluar Jakarta dengan 3.250 kendaraan per jam.
Jumlah ini masih di bawah ambang batas kepadatan, yakni 3.500-4.000 kendaraan per jam.
Di ruas Tol Dalam Kota Semarang (A, B, C), lalu lintas juga ramai lancar meski ada beberapa kendaraan mengalami mogok atau kehabisan bahan bakar.
Untuk mengantisipasi gangguan, tim urai lalu lintas serta layanan derek dan bengkel telah disiagakan guna memastikan kelancaran perjalanan.
Tol Banyumanik mencatat lonjakan kendaraan pada pukul 10.00-11.00 WIB dengan volume mencapai 4.228 kendaraan per jam, melampaui batas normal 3.500 kendaraan per jam.
Kepadatan ini dipicu oleh aktivitas warga di sekitar aglomerasi Semarang dan meningkatnya kunjungan ke Rest Area 429 yang kini menerapkan sistem buka tutup guna mengatur arus kendaraan.
Sementara di ruas Tol Solo – Yogyakarta, kepadatan terjadi di Exit Tol Prambanan dengan jumlah kendaraan mencapai 1.593 kendaraan per jam.
Untuk mengurai lalu lintas, petugas memberlakukan sistem buka tutup di Gate Tol Klaten guna menjaga kelancaran jalur arteri Klaten – Yogyakarta.
Hingga siang ini, situasi masih dalam kategori ramai lancar.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Brigjen Sonny Irawan, menyatakan secara umum arus lalu lintas di wilayah Jawa Tengah masih dalam kondisi terkendali.
“H+1 Lebaran ini masih terjadi peningkatan arus lalu lintas dari arah barat ke timur akibat sisa pemudik yang kembali serta mobilitas masyarakat dalam rangka tradisi Syawalan. Meski demikian, kondisi lalu lintas masih dalam kategori ramai lancar. Kami telah menyiagakan personel di titik-titik rawan kemacetan serta memastikan kesiapan layanan darurat seperti derek, bengkel, dan tim urai lalu lintas di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau pengendara agar selalu berhati-hati selama perjalanan.
Dia menyebut, kepada seluruh pengendara agar tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman selama perjalanan.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat, menghindari kelelahan dengan beristirahat di rest area yang tersedia, serta selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis arus balik Lebaran ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya. (BDN)
