inilahjateng.com (Semarang) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan harapan besarnya terhadap peningkatan prestasi cabang olahraga Taekwondo di Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Jawa Tengah Masa Bakti 2025–2029 di Gedung Borobudur, Kodam IV Diponegoro, Kota Semarang, Minggu (13/4/2025).
Dalam acara tersebut, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengprov TI Jawa Tengah untuk masa jabatan empat tahun ke depan.
“Saya yakin, kepengurusan baru ini bisa meneruskan bahkan meningkatkan prestasi sebelumnya. Sudah terbukti, pada PON XXI Aceh-Sumut, Jawa Tengah berhasil meraih 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu,” ujar Ahmad Luthfi dalam sambutannya.
Mayjen Deddy Suryadi menyatakan komitmennya untuk membangun tim yang solid dan profesional.
Menurutnya, kemajuan organisasi dan prestasi tidak bisa dicapai oleh satu individu saja, tetapi oleh kekuatan tim.
“Kita bukan superman, tapi supertim yang bagus. Dengan organisasi kepengurusan yang solid ini, kita bisa capai hasil terbaik,” tegas Deddy.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) 2023–2027, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, menyampaikan optimismenya terhadap kepemimpinan Deddy Suryadi.
Ia menilai Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang menjadi gudang atlet Taekwondo nasional.
“Dari pengalaman dan kepemimpinannya, kami berharap Jateng akan terus menorehkan prestasi, termasuk menyumbangkan atlet berkelas internasional,” ujarnya.
Ke depan, cabor Taekwondo Indonesia tengah bersiap menghadapi ajang internasional, SEA Games XXXIII di Thailand, yang akan digelar pada Desember 2025.
Richard menambahkan, saat ini sudah ada beberapa atlet dan pelatih asal Jateng yang bergabung dalam pelatnas nasional.
“Semoga dengan regenerasi dan kaderisasi yang baik, kita bisa tampil maksimal di SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade,” tambahnya.
Dengan semangat baru dari kepengurusan ini, Jawa Tengah diharapkan terus menjadi salah satu motor penggerak prestasi Taekwondo Indonesia di kancah nasional dan internasional. (RED)
