
inilahjateng.com, (SUKOHARJO) – Target pencapaian pencocokan dan penelitian (Coklit) pada Minggu kedua terpenuhi 60 persen.
Hal ini diketahui usai rapat evaluasi pelaksanaan coklit pada Selasa (9/7/2023) di Pendapa Kantor KPU Kabupaten Sukoharjo.
Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo mengatakan, bahwa pihaknya menggelar rapat evaluasi Minggu kedua pelaksanaan coklit. Rapat evaluasi semacam ini digelar setiap Minggu untuk mengetahui perkembangan dan dinamika pelaksanaan coklit dilapangan yang dilakukan oleh Pantarlih.
“Minggu kedua coklit kita targetkan tercapai 60 persen. Sesuai hasil rapat evaluasi kemarin, tercapai 60 persen,” kata Syakbani Eko Raharjo, Rabu (10/7/2024).
Menurut Syakbani, meskipun target 60 persen coklit di minggu kedua secara keseluruhan berhasil di capai, namun ada beberapa TPS yang masih dibawah 60 persen. Tercatat ada beberapa penyebab diantaranya beberapa desa banyak menggelar hajatan sehingga menghambat kelangsungan coklit.
“Ada beberapa warga yang sedang repot atau tidak ditempat,” ungkap Syakbani.
Selain itu, ada beberapa kendala lapangan dalam pelaksanaan coklit seperti kendala aplikasi, kendala penulisan laporan. Meski begitu, secara umum sudah dapat teratasi oleh pantarlih yang selalu berkoordinasi dengan PPS dan PPK baik melalui group WA maupun melalui forum monitoring yang dilakukan oleh PPS maupun PPK.
“Dalam rapat evaluasi minggu ke dua, KPU Sukoharjo menekankan dan mengingatkan kembali kepada PPK agar coklit sudah selesai 100 persen di minggu ke tiga sesuai timeline yang disusun sejak awal,” terang Syakbani.
Setelah coklit 100 persen diminggu ke tiga, kemudian pada minggu ke empat dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan coklit yang meliputi laporan rekap jumlah yang dicoklit, penyiapan dokument pendukung, penarikan buku kerja pantarlih dan penyiapan rekap DPHP dan DPS. (DSV)