Halal Bi Halal di Klaten, 110 Orang Keracunan Makanan 1 Tewas

inilahjateng.com (Solo) – Sebuah acara halal bihalal di Dukuh Bendungan, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, berubah menjadi tragedi.
Sebanyak 110 orang mengalami keracunan massal, dan seorang lansia meninggal dunia usai menyantap makanan yang diduga tercemar.
Acara yang digelar Sabtu (12/4) malam itu dihadiri sekitar 200 orang.
Tamu disuguhi makanan ringan hingga nasi kotak berisi rendang, krecek, dan acar.
Namun, hanya beberapa jam berselang, puluhan orang mulai menunjukkan gejala mual, muntah, diare, dan pusing.
“Gejala mulai muncul sejak Minggu pagi pukul 06.30 WIB. Dugaan kuat akibat makanan yang terkontaminasi,” ujar AKP Nyoto, Kasi Humas Polres Klaten, Selasa (15/4/2025) sore.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Suparno (72), warga Dukuh Kwagean.
Ia sempat mendapat perawatan intensif di RS Tegalyoso sebelum akhirnya meninggal.
Jumlah korban melonjak dari 60 menjadi 110 orang dalam waktu dua hari.
Saat ini, lima orang masih dirawat di Puskesmas Gantiwarno, sementara puluhan lainnya tersebar di sejumlah rumah sakit, termasuk RS Bagas Waras, RSST, dan RS Cakra Husada.
“Sampel makanan sudah dikirim ke laboratorium untuk uji forensik. Kami masih menunggu hasil resmi,” tambah Nyoto.
Polisi belum mengungkap siapa penyedia konsumsi, namun penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan sumber pencemaran. (AKA)