Halal Bihalal Lintas Agama, Bupati Jepara Tegaskan Komitmen Berantas Miras

inilahjateng.com (Jepara) – Halal Bihalal lintas agama digelar di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Senin (14/04/2025).
Halal bihalal diikuti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, serta tokoh lintas agama seperti Kristen, Katolik, Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ), Hindu, dan Buddha,.
Acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama dan memperkuat semangat kebersamaan usai menjalani ibadah Ramadan dan merayakan Idulfitri.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyampaikan halal bihalal merupakan wujud nyata budaya luhur bangsa yang sarat makna kebersamaan.
“Inilah saat yang tepat untuk saling memaafkan, merekatkan kembali hubungan yang sempat renggang, dan menyatukan niat demi kebaikan bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa NU dan Muhammadiyah tidak hanya sekadar organisasi keagamaan, tetapi juga pilar kebangsaan yang telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
Keduanya telah banyak berkontribusi dalam bidang pendidikan, dakwah, kesehatan, ekonomi, hingga penguatan nilai-nilai kebangsaan di Jepara.
“Kedua penertiban miras dan tempat hiburan yang meresahkan. Pemerintah daerah akan bersinergi dengan para ulama, aparat keamanan TNI/Polri, serta lembaga terkait untuk menjaga ketertiban dan moral masyarakat dari pengaruh negatif minuman keras dan hiburan yang meresahkan,” tegasnya.
Ketua PD Muhammadiyah Jepara, KH Fakhrurozi, menyatakan kesiapan Muhammadiyah untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Kami siap menyukseskan visi, misi, dan program kerja pemerintah dengan sumber daya manusia yang mumpuni di berbagai bidang,” katanya. (NIF)