News

Hampir 100 Roket Hizbullah Mengempur Israel Setelah Komandan Senior Terbunuh


Hizbullah telah meluncurkan salah satu serangan roket terbesarnya ke Israel utara sejak dimulainya perang di Gaza. Peluncuran hampir 100 proyektil pada Rabu (12/6/2924) terjadi sebagai tanggapan atas terbunuhnya seorang komandan senior Hizbullah di Lebanon tenggara dalam serangan malam sebelumnya. 

Sebelumnya, militer Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah membunuh Taleb Abdullah serta tiga pejuang Hizbullah lainnya dalam serangan tersebut.

Serangan-serangan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa konfrontasi militer antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat, dan keduanya mengatakan bahwa mereka siap berperang. Setidaknya 90 roket ditembakkan dari wilayah Lebanon ketika sirene dibunyikan di puluhan komunitas di bagian utara negara itu. 

Militer mengatakan banyak yang dicegat tetapi beberapa mendarat sehingga menyebabkan kebakaran. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Rekaman udara menunjukkan pesawat-pesawat tempur Israel menyerang tempat yang menurut militer adalah tempat peluncuran roket di Yaroun, Lebanon selatan.

Baca Juga  Polda Jabar Ajak Masyarakat Beri Informasi Soal Kasus Vina Cirebon

Hizbullah, sebuah kelompok bersenjata yang berbasis di Lebanon dan memiliki hubungan dengan Iran, mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada Rabu pagi bahwa Abdullah telah terbunuh dalam serangan udara beberapa jam sebelumnya di kota Jouaiyya.

Abdullah, juga dikenal sebagai Haji Abu Taleb, dilaporkan adalah komandan divisi Hizbullah yang meliputi sektor barat garis depan antara perbatasan dengan Israel dan Sungai Litani.

Dia adalah agen kedua yang terbunuh sejak 7 Oktober. Yang lainnya adalah Wissam al-Tawil, wakil kepala unit elit Radwan, yang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon selatan pada bulan Januari.

Kelompok bersenjata tersebut juga mengkonfirmasi kematian tiga anggota lainnya dalam serangan udara Israel pada Selasa malam. Peningkatan serangan terjadi setelah Israel dan Hizbullah sama-sama menyatakan kesiapan untuk memperluas konfrontasi militer mereka ketika perang di Gaza makin memanas.

Baca Juga  Anies Maju Pilkada Disebut PDIP Menarik, NasDem: Situasinya Sangat Dinamis

Sejauh ini, pertempuran di lapangan masih terbatas di perbatasan. Namun Hizbullah telah berusaha menantang superioritas udara Israel atas langit Lebanon. Kelompok ini merilis rekaman yang menunjukkan penembakan drone pengintai dan penyerang Hermes 900 buatan Israel yang ketiga di Lebanon pada hari Selasa, menggunakan rudal permukaan-ke-udara.

Minggu ini, mereka menembakkan beberapa rudal ke pesawat tempur Israel sebagai upaya untuk menangkisnya. Militer Israel mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan tidak ada kerusakan yang terjadi pada pesawatnya.

Pada Selasa malam, militer Israel mengatakan mereka menyerang sebuah daerah di Lebanon selatan dimana Hizbullah sedang mempersiapkan peluncuran roketnya. Mereka juga mengkonfirmasi bahwa 15 roket diluncurkan oleh kelompok bersenjata tersebut, beberapa di antaranya dikatakan berhasil dicegat sementara yang lainnya mendarat di area terbuka. Militer Israel terus menggempur wilayah-wilayah di Jalur Gaza tanpa ada tanda-tanda perang akan segera berakhir.

Baca Juga  Indonesia Open 2024: Duel An Se Young Vs Chen Yu Fei Tersaji di Partai Final

 

Back to top button