
inilahjateng.com, (Salatiga) – Merespon mahalnya harga beras di pasaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melalui Dinas Perdagangan bersama Bulog menggelar operasi pasar beras murah.
Kegiatan itu dilaksanakan di empat kecamatan di Kota Salatiga dengan menyediakan total 20 ton beras, Senin (19/2/2024).
Kepala Dinas Perdagangan Salatiga Kusumo Aji mengatakan, total 20 ton beras itu dibagikan ke empat kecamatan dengan masing-masing mendapatkan 4 ton beras. Operasi beras itu dilaksanakan selama empat hari, bergantian masing-masing kecamatan.
“Ini gelar karena harga beras di pasar naik. Harga yang medium aja di pasar sudah Rp 15 ribu. Makanya Pemkot Salatiga melalui Dinas perdagangan dan Bulog menggelar operasi pasar khususnya beras,” terang Aji saat operasi pasar beras murah di Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, Senin (19/2/2024).
Dikatakan, pembelian beras murah ini dilakukan melalui kecamatan dengan membagikan kupon sebanyak 1.000 kupon, per kupon bisa mendapatkan 5 kilogram.
“Ini beras dijual dengan harga Rp 52 ribu. Ini bertujuan untuk menekan harga beras yang semakin naik,” terang Aji
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menambahkan, pihaknya sengaja menggelar operasi pasar murah untuk menstabilkan harga beras yang saat ini cenderung naik.
“Jadi kita berusaha untuk menstabilkan harga beras ini. Tentunya ini untuk pengendalian inflasi yang ada di Kota Salatiga juga. Karna kalau inflasinya tinggi tidak hanya beras tapi kebutuhan lain,” kata Yasip
Salah seorang warga Sumiyati mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi beras murah. Sebab di pasar beras melambung tinggi. Sehingga adanya operasi pasar murah ini sangat membantu masyarakat untuk membeli beras dengan harga yang terjangkau.
“Ya kalau bisa sering-sering aja, karena walaupun harus beli, tapi sangat membantu,” kata Sumiyati. (RIS)