inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang memprediksi kenaikan harga daging sapi akan terjadi pada H-3 jelang Lebaran.
Plt Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan kenaikan harga daging spi diprediksi naik mulai H-3 Lebaran.
Meski demikian, kenaikan harga tidak akan terlalu signifikan yakni sekitar Rp 5.000 – Rp 8.000 per kilogramnya.
“Yang jelas memang prediksi H-3 kemungkinan ada kenaikan walaupun tidak tinggi sekitar Rp 5.000 – Rp 8.000 per kg karena permintaan yang tinggi,” kata Hernowo, Rabu (3/4/2024).
Meski demikian, pihaknya memastikan pasokan daging sapi hingga Lebaran akan aman.
Terlebih lagi saat ini pola perilaku masyarakat juga berubah, yakni tidak hanya mengandalkan daging segar saja tapi juga mulai menyimpan daging beku. Sehingga pasokan daging sapi segar masih cukup aman.
Hernowo menjelaskan saat ini harga daging sapi di pasaran masih cukup stabil yakni Rp 110.000 per kg.
Namun, diakuinya permintaan daging sapi di rumah pemotongan hewan (RPH) Penggaron mulai ada peningkatan.
“Kami sudah melakukan pengawasan daging yang beredar utnuk kesiapan Lebaran. Hasilnya di RPH sudah mulai ada peningkatan pemotongan yang biasa sehari rata-rata 25 ekor sapi saat ini sudah mencapai 40 ekor per malamnya,” ucapnya.
Meski permintaan pemotongan daging di RPH meningkat, namun di beberapa pasar tradisional belum begitu berdampak dan belum ada lonjakan permintaan yang tinggi.
“Saat sidak kita tidak menemukan daging yang tidak memenuhi syarat, memang ada kualitas yang bagus dan bagus sekali tapi pedagang dari luar kota masih tertib untuk masuk di proses pengecekan,” tandasnya. (LDY)
