Jateng

Hari Disabilitas Internasional, Pemkab Demak Berikan Bantuan Untuk 300 Disabilitas

inilahjateng.com (DEMAK) – Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Pemerintah Kabupaten Demak memberikan 300 paket bantuan kepada penyandang disabilitas Kabupaten Demak.

Pemberian bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh Bupati Demak Eisti’anah, bersama Sekda Demak Akhmad Sugiharto, dan Kepala Dinsos P2PA Eko Pringgolaksito di halaman Kantor DInsos P2PA Demak, Kamis (30/11/2023).

Kepala Dinsos P2PA, Eko Pringgolaksito, mengatakan bahwa bantuan ini diberikan untuk memperingati hari Disabilitas Internasional.

“jadi kami dalam peringatan hari disabilitas internasional kali ini kami saluran bantuan permakanan bagi penyandang disabilitas yang belum terintervensi,” kata Eko, Kamis (30/11/2023).

Dia menjelaskan bahwa penyandang Disabilitas di Kabupaten Demak sesuai dengan data BNBA penyandang disabilitas ada 9773 dengan berbagai penyandang disabilitas.

Baca Juga  Kamar Rawat Inap Standar RSWN Siap Beroperasi

“Kami siapkan 300 paket untuk 300 penyandang disabilitas setiap orangnya mendapatkan Rp 600 ribu,” ucapnya.

Di sisi lain, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan bahwa ini adalah kesempatan bagi Pemkab untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada para penyandang disabilitas.

Menurutnya menghargai perbedaan beserta kemampuan unik setiap individu, dan berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif.

“Melalui momen ini, bersama-sama kami perjuangkan hak-hak dan kesetaraan bagi semua, tanpa terkecuali,” ucapnya.

Dia menyampaikan bahwa No One Left Behind, bahwa di dunia ini tidak boleh ada yang tertinggal, artinya kesetaraan dan perilaku bagi penyandang disabilitas ini harus diberikan bersama, dan tidak dibeda-bedakan.

“Saya ingin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Demak memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan bahwa setiap warganya, termasuk mereka yang memiliki dissabilitas untuk dapat merasakan dampak positif pembangunan dan kemajuan,” ungkapnya.

Baca Juga  Delapan Desa Bonang Ikuti Bimtek Koperasi Merah Putih

Bagi Bupati, perlu memastikan bahwa setiap ruang dan fasilitas di Kabupaten Demak bersifat inklusif dan dapat diakses oleh semua.

“Termasuk didalamnya adalah infrastruktur publik, transportasi, serta aksesibilitas layanan kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.

Pemkab Demak harus berkomitmen untuk menghilangkan segala bentuk hambatan fisik dan sosial yang menghalangi partisipasi masyarakat disabilitas.

“Untuk itu, saya himbau kepada seluruh pihak untuk mengupayakan terwujudnya situasi yang kondusif, sehingga seluruh penyandang disabilitas dapat memperoleh hak dan kesempatan yang sama,” jelasnya.

Mba Eisti sapaan akrabnya menjelaskan bahwa pada hakikatnya realisasi tujuan pembangunan memerlukan peran serta dari seluruh masyarakat, termasuk peran para penyandang disabilitas.

“Oleh sebab itu, mari kami hilangkan stigma negative terhadap penyandang disabilitas dan berikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian serta kesamaan hak,” tutupnya. (Hrw)

Back to top button