inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mengadakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru ke-79 salah satunya dengan gelar karya P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di Hall Balai Kota Semarang, Jumat (29/11/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan gelar karya P5 ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru.
Selain itu, Disdik juga menggelar awarding bagi guru dan pelajar, guru berprestasi, hingga talk show terkait bagaimana membuat guru merasa nyaman agar bisa memberikan pembelajaran yang menyenangkan.
“Guru itu harus ditingkatkan kesejahteraannya, bebas dari rasa takut. Pak menteri sudah mengatakan akan meningkatkan kesejahteraan guru, membuat guru aman dan nyaman dalam mengajar,” ungkap Bambang disela-sela kegiatan gelar karya P5.
Dengan adanya gelar karya P5, lanjut Bambang, diharapkan bisa memberikan ruang kreativitas bagi anak-anak.
Sehingga tidak hanya edukasi akademis saja, tapi anak-anak juga belajar karakter dan keterampilan.
Melalui gelar karya ini anak-anak bisa mengeksplorasi kemampuan dan bakat masing-masing.
“Ini ada pembuatan sabun dari daun mangga, membuat tepung mocaf, berlatih masak, daur ulang sampah untuk pakaian SNC,” bebernya.
Diakui Bambang, selain memberikan edukasi pada para siswa, pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) para guru juga harus terus ditingkatkan.
Tujuannya, agar outputnya yakni para peserta didik juga menjadi SDM yang unggul juga.
“PR nya adalah pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) jadi kita sudah deklarasi semua sekolah di semarang adalah sekolah inklusi jadi harus ada pelatihan masing-masing sekolah minimal 1 guru punya kompetensi menangani anak-anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya. (LDY)
