Hari Jadi UMS ke-66, Ini Kata Haedar Nashir

inilahjateng.com (Solo) – Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut Muhammadiyah memiliki tugas mencerdaskan bangsa dengan berbasis Islam berkemajuan.
Hal tersebut disampaikan oleh Haidar pada Hari Jadi ke-66 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Kamis (24/10/2024).
“Perjalanan kita sebagai bangsa masih jauh, tugas Muhammadiyah kepada masyarakat adalah mencerdaskan dengan pikiran yang maju. Itulah Islam berkemajuan,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa agama Islam membawa peradaban yang lebih maju atau disebut juga Islam berkemajuan.
Sehingga ia berpesan kepada UMS dan seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah agar bisa mengolah sedemikian rupa Islam yang berkemajuan.
“Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) memiliki pembeda dari perguruan tinggi yang lain. Perbedaan itu memberikan sesuatu yang bersifat rahmat, misalnya mahasiswa selain pandai, pintar, memiliki keahlian, dan berilmu tapi tetap punya jiwa iman Islam dan akhlak mulia,” katanya.
Sehingga ia berharap dengan sumber daya yang dimiliki maka UMS dengan 43.000 mahasiswa bisa menjadi center of excellent atau pusat unggulan di Indonesia dan seluruh dunia.
“PTMA di seluruh Indonesia sudah punya al Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai hal yang mendasar yang penting dan nilai yang melekat. Ini yang membedakan kita dari yang lain dan perbedaan ini memberikan sesuatu yang terbaik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla mengatakan tidak ada yang instan dalam pendidikan.
Ia pun mengapresiasi UMS memegang prinsip pendidikan yang berkemajuan.
“Pendidikan itu harus ditingkatkan terus-menerus untuk kemudian disebarkan. Dalam hal ini, universitas memegang amanah yang luar biasa untuk menuju kemajuan bangsa,” tandasnya. (DSV)