Jateng

Hari Kedua Gerakan Pangan Murah di Jepara, Emak-emak Rela Antri

inilahjateng.com (Jepara) – Masyarakat yang kebanyakan emak-emak ikut berdesakan mengantri beras murah di depan Pasar Jepara II, Selasa (5/3/2024).
Kegiatan gerakan pangan murah tersebut merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di depan Pasar Pecangaan.
Total tersedia 4 ton beras murah yang dibungkus per 5 kilogram dan dihargai 53 ribu per 5 kilogram. Maksimal pembelian dibatasi 10 kilogram atau 2 bungkus per orang.
Salah satu pembeli asal Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara, Kusniyatun, sangat antusias mengantre beras murah tersebut.
Ia yang mendapatkan informasi adanya beras murah dari obrolan antarorang di pasar.
“Antri dari jam 7. Tau infonya dari pasar ada omong-omongan,” kata dia.
Ia sangat senang dan semringah. Pasalnya ia mendapat bera di harga 10.500 perkilogramnya.
“Buat masak di rumah dan dimasak keluara dan dibuat stok bulan puasa,” kata dia.
Dirinya berharap kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok tidak terus terjadi apalagi jelang bulan puasa.
“Smoga sembako harga murah. Ga mahal sekarang kan ari uang susah. Sembako naik semua apalagi mau puasa,” kata dia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Diyar Susanto menyebut, kegiatan pasar murah ini dilakukan dalam rangka meringankan biaya hidup masyarakat. Terutama untuk pembelian bahan pokok beras.
“Kondisi untuk ketersediaan pangan di Kabupaten Jepara saat ini masih aman dan mudah-mudahan seterusnya tetap aman,” terang Diyar.
Di gudang miliki DKPP Jepara, kata Diyar, masih ada stok beras kurang lebih sebanyak 84 ton.
“Nantinya persediaan itu dapat digunakan dalam kondisi tertentu untuk masyarakat. Direncanakan gerakan pangan murah masih akan berlanjut,” tutupnya. (NIF)
Baca Juga  Tak Hanya Padamkan Api, Petugas Damkar Bantu Siswa Ambil Rapor di Sekolah
Back to top button