
inilahjateng.com (Semarang) – Satlantas Polrestabes Semarang berhasil mengumpulkan 700 kilogram knalpot brong dari hasil donasi yang digelar sejak dibukanya ‘Posko Donasi Knalpot Brong’ di Pos Zebra Simpanglima Semarang.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, ratusan knalpot brong tersebut didapat dari donasi masyarakat maupun hasil penyitaan.
Dirinya menjelaskan knalpot brong yang disita akan dipotong menjadi beberapa bagian kemudian dijual kepada pengepul barang bekas.
“Total sebanyak 800 knalpot dengan berat mencapai 700 kilogram. Kalau satu kilogram itu dihargai Rp 5 ribu per kilogram, hasilnya Rp5 juta dan ditambah dari Satlantas Rp 5 juta disumbangkan ke panti asuhan pondok pesantren di Gunungpati,” ungkap Irwan dalam rilis kasus di Mako Zebra, Simpang Lima, Jum’at (19/1/2024).
Lebih lanjut ia menuturkan donasi knalpot brong akan terus berlanjut dan penindakan terhadap penggunaan knalpot brong juga tidak berhenti.
“Hal tersebut dilakukan sejak maklumat yang dikeluarkan kapolda Jawa Tengah tentang penertiban knalpot brong, maka seluruh jajaran akan terus melakukan penindakan di lapangan,” tandasnya.
Dirinya menyebut sejak digelar deklarasi Jateng Zero Knalpot Brongc tercatat ada 107 tindakan penilangan kendaraan yang memakai knalpot tidak standar atau menimbulkan kebisingan.
“Anggota Satlantas Polrestabes Semarang juga telah mengeluarkan 1.342 surat teguran terkait penggunaan knalpot brong,” ujarnya
Disisi lain, Salah satu tujuan digencarkannya penertiban knalpot brong ini, karena mulai 21 Januari 2024 dimulai kampanye terbuka.
“Dengan adanya penindakan dan penertiban knalpot brong ini, diharapkan pengguna kendaraan di jalan bisa tertib berlalu lintas. Mudah-mudahan di kota kita ini tidak terjadi insiden yang berkaitan dengan knalpot brong,” pungkasnya. (bdn)