
inilahjateng.com (Jepara) – Nelayan di Kabupaten Jepara alami penurunan hasil tangkapan akibat angin timuran. Sampai-sampai ada nelayan yang memutuskan tak melaut.
Salah satu nelayan, Ghufron mengatakan, akibat cuaca yang tidak mendukung membuat pendapatan ikan menurun, sudah terjadi 3 bulanan ini.
Hari biasa kata dia, mendapatkan 5 – 10 Kg perhari, namun saat ini sudah mendapatkan 1 Kg sudah bersyukur.
“Nelayan saat ini musim timuran ini sepi banget. Melaut cuma penghasilannya tidak mencukupi kadang hanya buat beli solar. Sudah tiga bulan.Sekarang satu kilo, ikannya sedikit satu ember, dicampur cumi dan udang,” kata Ghufron, Selasa (9/7/2024).
Sementara itu, Sekertaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jepara, Eko Wilman menerangkan, saat ini banyak nelaya memilih tidak melaut, lantaran pendapatan tidak sesuai dengan pembelian bahan bakar.
“Intinya sepi, banyak yang ngaggur, karena untuk pembelian solar tidak seusai,” ucapnya.
Ketika tidak melaut kata dia, para nelayan lebih memilih beralih pendapatannya dengan mencari pekerjaan lain. Adapun nelayan yang memperbaiki alat mencari ikan.
“Banyak yang memperbaiki alat mencari ikan seperti jaring.Kondisi air di angin timur dingin hingga ikan jarang,” ungkapnya. (NIF)