NasionalJateng

“Haul Semarang”, Peringatan Kyai Sholeh Darat Siap Gaung Nasional

inilahjateng.com (Semarang) – Kota Semarang bersiap menjadi pusat spiritualitas dan budaya Islam Nusantara lewat perhelatan besar bertajuk “Haul Semarang”, sebuah tajuk baru untuk memperingati haul ke-125 Mahaguru Ulama Nusantara, Kyai Sholeh Darat.

Acara ini akan digelar secara meriah pada Rabu, 10 Syawal 1446 H / 9 April 2025, dan melibatkan ribuan elemen masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai ulama besar yang memiliki peran penting dalam sejarah pendidikan Islam di Nusantara, Kyai Sholeh Darat kini tidak hanya dikenang, tetapi juga dimuliakan dalam sebuah tradisi yang lebih terorganisir dan inklusif “Haul Semarang”.

Acara akan dimulai pada pagi hari di kompleks makam Kyai Sholeh Darat di Bergota, Semarang.

Seperti biasa, akan diadakan khataman Al-Qur’an, Maulid Barzanji dan Sholawat Burdah, serta tahlil dan pengajian umum.

Baca Juga  Lestarikan Tradisi, Warga Pedurungan Rayakan Syawalan Kupat Jembut

Namun yang membedakan tahun ini adalah perluasan skala acara, baik dari segi jumlah peserta maupun kegiatan yang digelar.

Pada sore harinya, digelar Kirab Ulama dan Santri se-Kota Semarang di Lapangan Garnizun Kalisari, diikuti oleh pengajian akbar bertajuk “Semarang Bersholawat” pada malam harinya.

Ribuan santri, ulama, dan masyarakat dari berbagai ormas Islam dan komunitas dipastikan hadir.

Bahkan, panitia mengkhawatirkan kapasitas lapangan tidak cukup menampung seluruh peserta.

“Kami cukup khawatir lapangan Garnizun tidak muat,” ujar Syaiful Bahri atau yang akrab disapa Rahul, Ketua Panitia Haul Semarang sekaligus anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi PKB.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan simbolis pengusulan gelar pahlawan untuk Kyai Sholeh Darat dari para ulama dan santri Semarang kepada Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga  Ratusan Pemudik Sragen Tiba Disambut Bupati

Penyerahan ini akan disaksikan langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang yang juga akan memimpin prosesi kirab.

Ketua Pengarah Panitia, H. Anasom, menyampaikan, gerakan mengangkat kembali nama Kyai Sholeh Darat telah dimulai sejak 2021, melalui penataan makam hingga pendirian Ma’had Kyai Sholeh Darat di Dusun Palir, Ngaliyan.

Pesantren ini resmi digunakan sejak 2023 berkat dukungan dari Kementerian PUPR.

“Semoga dengan Haul Semarang kali ini, harapan kita untuk Kyai Sholeh Darat mendapat gelar pahlawan nasional segera terwujud,” harap Anasom, yang juga menjabat sebagai Ketua PCNU Kota Semarang sekaligus pembina Komunitas Pecinta Kyai Sholeh Darat (KOPISODA).

Haul Semarang digelar oleh tiga elemen utama yakni PCNU Kota Semarang, Jama’ah Pengajian Ahad Pagi 1939, dan KOPISODA, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga  PT KA Daop 6 Yogyakarta Tutup Perlintasan Sebidang Liar

Ini menjadi simbol sinergi antara komunitas keagamaan dan pemerintahan dalam melestarikan nilai-nilai spiritual dan sejarah bangsa.

Puncak acara akan diisi mauidhoh hasanah dari Kyai Achmad Chalwani, Rois ‘Aly JATMAN-PBNU asal Purworejo, tokoh kharismatik yang akan menutup rangkaian Haul dengan siraman ruhani yang menggugah.

Lebih dari sekadar peringatan kematian, Haul Semarang menjadi napas baru bagi kebangkitan spirit Islam Nusantara yang mengakar kuat di bumi Semarang.

Momentum ini juga menjadi seruan kebersamaan dan pelestarian nilai-nilai keulamaan sebagai fondasi bangsa yang bermartabat dan berbudaya. (RED)

Back to top button