
inilahjateng.com (Kendal) – Dua orang yang masih berusia remaja diamankan warga di dukuh Peniten desa Karanganom kecamatan Weleri, Selasa (07/11/2023) dinihari saat hendak tawuran bersama anggota kelompo lainnya.
Kedua remaja tersebut yakni B (16) warga kecamatan Rowosari dan A (16) warga kecamatan Rowosari, Kendal ditangkap warga sekitar pukul 01.00 WIB.
Kedua remaja tersebut sempat nongkrong bersama teman-temannya.
Aksi kelompok tersebut membuat warga curiga.
Agus warga dukuh Peniten mengatakan warga dukuh Peniten curiga dengan gerak gerik rombongan anak-anak remaja yang mondar mandir naik motor sambil membawa senjata tajam celurit sekitar pukul 11.30 WIB.
“Sejumlah warga dukuh Peniten melihat ada rombongan remaja naik motor mondar mandir sekitar pukul 11.30 WIB. Merasa curiga karena ada yang bawa senjata tajam celurit, warga terus mengawasinya,” kata salah satu warga dukuh Peniten, Agus Selasa (07/11/2023).
Saat gerombolan sedang nongkrong, sejumlah warga akhirnya mendatangi rombongan itu yang kebanyakan masih berusia belasan tahun.
Begitu didatangi warga, anak-anak remaja yang ikut rombongan langsung kabur.
Namun warga berhasil menangkap dua remaja yang membawa senjata tajam jenis celurit besar.
“Anak-anaknya lagi nongkrong terus datangi warga dan mereka pada kabur. Warga bisa tangkap dua orang yang masih remaja dan mereka lagi bawa senjata tajam celurit,” jelasnya.
Warga juga menemukan senjata tajam jenis gergaji besar disekitar lokasi.Â
Setelah diamankan warga, kedua remaja tersebut diserahkan ke polsek Weleri.
“Ada senjatanya yang gergaji besar tapi juga sudah diamankan oleh warga dilokasi. Keduanya terus dibawa ke polsek Weleri,” terangnya.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setyahadi, membenarkan Selasa (07/11/2023) dinihari, ada dua remaja yang berhasil diamankan warga dukuh Peniten desa Karanganom yang diduga hendak tawuran.
“Semalam sekitar pukul 01.00 WIB warga dukuh Peniten desa Karanganom kecamatan Weleri, dua remaja ini diamankan warga karena hendak melakukan aksi tawuran,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setyahadi.
Kasat menjelaskan saat ini kedua remaja masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui motif aksi tawuran yang diduga adanya saling menantang antar dua kelompok di media sosial.
“Keduanya masih kami periksa dipolsek Weleri dan masih kami dalami motifnya. Dugaan kami awalnya dua kelompok ini saling tantang lewat media sosial tapi sudah keburu diamankan warga,” jelasnya.
Untung menerangkan selain mengamankan dua remaja, warga juga mengamankan barang bukti berupa dua senjata tajam jenis celurit besar dan satu senjata tajam jenis gergaji besar.
“Dari kedua remaja ini warga juga mengamankan dua senjata tajam jeni celurit besar dan satu senjata tajam gergaji besar,” terangnya.
Maraknya aksi tawuran antar kelompok yang dilakukan anak-anak remaja di Kendal membuat gerah masyarakat Kendal dan aparat kepolisian.
Untung berharap kepada orang tua untuk terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan anak-anaknya diluar jam sekolah terutama mulai jam pulang sekolah hingga malam hari.
“Kami sangat berharap agar para orang tua terus melakukan pengawasan terhadap aktufitas anak-anaknya diluar jam sekolah sampai dengan malam hari,” pungkasnya. (Ren)