Hilang Saat Mancing Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

inilahjateng.com (Sragen) – Rangga Pratama Yudha (19) pemuda yang hilang saat mancing di Sungai Bonggo Desa Mojorejo, Kecamatam Karamalang, Kabupaten Sragen akhirnya ditemukan, Senin (17/3/2025).
Pemuda asal Dukuh Siwalan, RT 19/09, Desa Bandung Sogo, Ngrampal, Sragen itu ditemukan 200 meter dari lokasi yang diduga korban tenggelam.
Operasi pencarian korban ditutup usai 50an personil gabungan mencari keberadaan korban sejak Minggu (16/3/2025) malam.
Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Surakarta, Alfian Fajar Nugroho mengatakan korban ditemukan usai timnya melakukan pencarian dengan teknik penyelaman ke enam.
Dua orang relawan secara bergantian melakukan penyelaman sedalam 9 meter. Penyelam harus turun ke bawah 15 menit sekali menggunakan tabung oksigen.
“Korban sudah meninggal, belum bengkak. Pakaian korban masih menempel. Langsung kita evakuasi,” kata Alfian ditemui di lokasi.
Ia mengatakan debit air tidak menjadi kendala karena debit tidak tinggi. Namun banyaknya kedung atau cekungan di sungai menjadi kendala.
“Debit airnya nggak tinggi, hanya saja banyak kedung-kedung. Kedalaman mencapai 9-10 meter. Korban ditemukan masih didalam kedung terjepit padas-padas,” imbuh dia.
Usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka. Sementara operasi pencarian langsung ditutup.
Sementara itu, Kapolsek Karangmalang Iptu Joni Kurniawan mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan korban diduga terpeleset.
Sebelumnya masyarakat sekitar melihat sepeda motor merk Honda Supra GTR berplat nomor AD-3903-TB warna hitam milik korban pada Minggu petang.
Warga akhirnya melaporkan ke bhabhinkamtibmas diteruskan ke BPBD Sragen dan dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak kurang lebih 200 meter kebawah dari titik dugaan korban tercebur oleh Tim SAR Gabungan,” kata Joni.
Sementara itu, keterangan dari orangtua korban Suparno (44), korban berangkat mancing dari rumah pada Minggu (16/3) sekira pukul 13.30 WIB.
“Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, serta dibuatkan surat pernyataan,” tambahnya.
Pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa kendaraan korban, satu buah sandal warna hitam dan satu buah botol minuman yang diduga milik korban. (MPM)