Hilang Tiga Hari, Warga Sragen Ditemukan di Sungai Bengawan Solo

inilahjateng.com (Sragen) – Suratmi (61) warga Dukuh Babadan, RT 007, Desa Bentak Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Bengawan Solo.
Wanita malang tersebut ditemukan seorang pemancing di tepi aliran sungai Bengawan Solo, Dukuh Dukuh, RT 027, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono mengatakan saksi saat itu sedang mencari ikan dan melihat benda menyerupai patung.
Korban mengambang tersangkut di rumpun bambu bantaran Sungai Bengawan Solo. Ia lantas memberitahukan rekannya dan memeriksa korban dengan posisi telungkup tersebut.
“Mengetahui hal tersebut mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sudoharjo. Kami bersama tim medis Puskesmas Sidoharjo dan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Sragen menuju lokasi,” kata dia, Selasa (24/12/2024).
Korban akhirnya dievakuasi dengan menggunakan ambulans rescue medic Alfa 01 PMI Sragen ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Dari hasil pemeriksaan team medis RSUD Sragen dan Inafis Polres Sragen pada tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Seluruh badan sudah membengkak dan berbau, telapak tangan bagian jari sudah mengelupas, koban mengeluarkan feses,” imbuhnya.
Pada tubuh korban ditemukan satu buah berisikan uang sebanyak Rp 414.000, pakaian atas motif batik warna hijau, satu buah pakaian bawah motif batik warna ungu dan satu buah pakaian dalam warna biru.
Sementara dari keterangan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah sejak Sabtu (21/12/ 2024) lalu dengan berjalan kaki. Korban mempunyai riwayat penyakit linglung. (MPM)