NasionalJateng

Hindari Tumpukan Kendaraan di Jalan Mangkang-Semarang, Dishub Buka Jalur Alternatif

inilahjateng.com (Semarang) – Ruas Jalan Mangkang-Semarang, tepatnya di sepanjang wilayah Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang hingga depan Rumah Sakit Tugurejo terpantau hingga Kamis (14/12/2023) masih tersendat. 

Pasalnya, ruas jalan mulai depan Rumah Sakit Tugurejo masih dalam perbaikan jalan, berupa pengecoran. Hal ini yang membuat penyempitan jalan sehingga berimbas pada terjadinya antrean kendaraan cukup panjang. 

Salah seorang pengguna jalan, Afi mengatakan akibat perbaikan dari depan RS Tugurejo hingga Pertigaan Ngaliyan, kemacetan bisa terjadi hingga 30 menit karena tingginya kepadatan kendaraan yang melintas dari arah Kendal menuju Semarang.

“Bisa sampai 30 menit sendiri cuma dari RS Tugu sampai Pertigaan Ngaliyan itu,” katanya saat melintasi jalan dari arah Kendal menuju Semarang kota, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga  Istighosah di Jalan Pantura Demak Undang Presiden Prabowo

Ketersendatan arus kendaraan ini mulai terlihat dari sebelum TPU Tugurejo, persimpangan ruas Jalan Tugurejo Raya, persimpangan dekat Perumahan Green Oase sampai kampus I UIN Walisongo atau perempatan Krapyak. 

Apalagi saat jam sibuk, bersamaan dengan jam berangkat dan pulang kerja maupun jam sekolah. Pagi dan sore hari, antrean akan bertambah lagi. 

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan menghimbau kepada pengendara jalan khususnya di jalur Pantura untuk bisa berhati-hati saat melintas. Pasalnya memang ada penyempitan jalur yang sekaligus pembuatan rekayasa lalu lintas di wilayah Tugu.

“Kalau kendaraan dari arah Barat menuju Kota Semarang sudah diimbau untuk masuk jalan tol. Atau bisa berhenti dulu di Terminal Mangkang, terutama jam padat pagi hari. Setelah jam masuk kantor, pekerja di kawasan industri, maupun sekolah, baru diijinkan kendaraan berat melintas,” ucap Danang.

Baca Juga  Gubernur Jateng Serahkan Hewan Kurban di MAJT

Penerapan tersebut, lanjut Danang, juga akan dilanjutkan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Harapannya, agar lalu lintas di wilayah tersebut tetap lancar sehingga kendaraan yang akan masuk ke Kota Semarang bisa lebih lancar.

Beberapa jalan alternatif yang bisa dilintasi menuju kota dari arah Barat, lanjut dia, selain tol, ada jalan tembus dari Pasar Mangkang, menuju pasar Krapyak. Meski demikian, jalur alternatif Pasar Mangkang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua karena jalur Palir – Kaliancar memang belum dibuka penuh usai dilakukan betonisasi.

“Bisa tembus di Kedungpane, dari wilayah Podorejo, Ngaliyan (palir-Kaliancar). Kalau dari Bringin atau SMA 8 Semarang, kami tidak rekomendasikan bagi kendaraan karena akses jalan menanjak dan, turunan tajam, selain itu juga titik kemacetan ada di wilayah Tugu,” tandasnya. (LDY)

Back to top button