Hipmi Jateng Siap Gelar Musda XVI 2025

inilahjateng.com (Semarang) – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah (Jateng) akan segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XVI untuk memilih ketua umum baru yang siap menghadapi tantangan ke depan.
Ketua Umum Hipmi Jateng, Wulan Rudi Prasetiyo, mengatakan, setiap periode kepemimpinan di Hipmi menghadapi tantangan yang berbeda-beda.
“Oleh karena itu, calon ketua umum yang terpilih harus memiliki kesiapan dalam mengatasi berbagai dinamika yang terjadi di dunia usaha dan politik,” ungkapnya dihadapan para awak media pada Senin (3/2/2025).
Rudi mencontohkan, di masa kepemimpinan Billy Dahlan, tantangan besar yang dihadapi adalah pandemi COVID-19 yang mengguncang perekonomian global.
“Dahsyatnya pandemi yang memukul perekonomian di situlah Ketum Billy punya PR yang besar,” katanya.
Dirinya juga mengaku, menghadapi tantangan yang berbeda ketika menjabat sebagai ketua umum.
Ia harus menavigasi organisasi di tengah situasi politik yang dinamis, mulai dari pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden, serta pilkada yang baru saja berlangsung.
“Pilkada yang baru selesai bulan lalu juga pada periode yang kami jalani saat ini. Di situlah fenomena yang dirasakan oleh ketum-ketum yang sebelumnya,” ujarnya.
Untuk ketua umum selanjutnya, Rudi menekankan pentingnya kemampuan dalam menjalin hubungan dengan pemerintah pusat maupun daerah.
“Jateng punya wilayah yang cukup besar. Jateng juga melebihi negara-negara di Eropa secara jumlah penduduk dan geografis termasuk hasil alamnya. Di situlah potensi Jateng yang dilirik oleh luar negeri,” tandasnya.
Lebih lanjut, Rudi mengungkapkan, selama kepemimpinannya, Hipmi terus mengalami pertumbuhan pesat. Jika sebelumnya organisasi ini hanya memiliki 26 DPC di Jawa Tengah, kini telah berkembang ke 35kabupaten/kota.
“Hari ini sudah melengkapi 35 kabupaten-kota terisi Hipmi. Artinya pertumbuhan ini seyogyanya menambah kekuatan Hipmi dari generasi ke generasi,” terangnya.
Ia juga berpesan agar calon ketua umum Hipmi berikutnya memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta mampu mengayomi anggota dari berbagai latar belakang usaha.
“Di situlah jiwa leadership harus dipunyai. Jiwa ngemong seluruh anggotanya agar bisa maju bersama. Kemudian juga paham bagaimana Indonesia ini punya potensi yang besar dengan lumbung energi dan lumbung hasil yang dibutuhkan oleh dunia,” jelasnya.
Sementara, Ketua Steering Committee (SC) Musda Hipmi, I Gede Ananta Wijaya, menjelaskan tahapan pendaftaran calon ketua umum.
Proses dimulai pada 4 hingga 18 Februari 2025, yakni waktu pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran bakal calon ketua umum.
Selanjutnya, pada 19 Februari akan dilakukan verifikasi kelengkapan berkas, kemudian diikuti oleh masa sanggah pada 20 Februari. Pengambilan nomor urut akan dilakukan pada 21 Februari.
“Untuk debat calon ketua umum dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 28 Februari 2025, sementara sosialisasi per karesidenan akan dilakukan dari 18 Februari hingga 21 April 2025,” ucapnya.
Selain itu, ada asistensi ke BPP pada 22 hingga 28 Februari serta kegiatan “Ngangsu Kawruh Caketum dengan Senior Hipmi & Baksos Anak Yatim Piatu” pada 13 Maret 2025.
Masa tenang kampanye akan berlangsung dari 22 April hingga 1 Mei, sebelum akhirnya Musda XVI Hipmi Jateng digelar pada 2 hingga 4 Mei 2025.
Ananta menambahkan bahwa calon ketua umum harus berusia di bawah 41 tahun, memiliki pengalaman minimal dua hingga tiga tahun sebagai anggota DPC atau DPD, serta telah mengikuti diklat.
“Kemudian minimal pernah menjadi anggota DPC atau DPD sekurang-kurangnya dua atau tiga tahun dan sudah mengikuti diklat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, selama masa kampanye, para calon dilarang melakukan serangan pribadi dan kampanye bernuansa SARA.
“Intinya kampanye memajukan organisasi. Memajukan wirausaha muda di Jateng dan memperkuat DPC di 5 kabupaten/kota,” tegasnya.
Sementara, Ketua Organizing Committee (OC) Musda, Yama Fresdian Saputro, menambahkan bahwa acara Musda akan berlangsung di Muladi Dome Undip Tembalang.
Nantinya, dalam acara tersebut akan dihadiri oleh sebanyak 1500 orang.
“Yang masih diajukan venue yang ada di Muladi Dome Undip dengan kapasitas 1500. Kami targetnya 1000 sampai 1300 dengan menghadirkan teman-teman DPC se-Jawa Tengah di 36 kabupaten/kota. Selain itu ada seminar nasional juga,” tandasnya.
Dengan persiapan yang matang dan berbagai tahapan yang telah dijadwalkan, Hipmi Jateng optimistis bahwa Musda XVI akan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa organisasi semakin maju dan berkontribusi bagi perekonomian daerah. (BDN)