inilahjateng.com (Semarang) – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menekankan untuk seluruh anggota Ditpolairud untuk mengamankan wilayah laut dan garis Pantai rawan terjadi hal buruk.
“Untuk menangani hal buruk di wilayah air, Polairud tidak bisa berdiri sendiri. Disana ada Badan Keamanan Laut (Bakamla), Pangkalan Angkatan Laut TNI dan lain-lain. Mereka disana Bersama-sama mengamankan garis Pantai yang kita punya,” tegas Luthfi saat menghadiri Ditpolairud Polda Jateng dalam merayakan HUT ke-73 Korp Polairud Polri, di Mako Ditpolairud Polda Jateng, Jumat (1/12/2023).
Dirinya juga memerintahkan para anggota Polairud siaga bencana selama musim hujan, baik siaga di laut maupun di darat.
“Termasuk di danau, Sungai dan yang potensi banjir. Kita Ada SAR,” tandasnya.
Sementata, Direktur Polairud Polda Jateng Kombes Hariadi menambahkan ada tiga gangguan keamanan di perairan yang menjadi prioritas pihaknya.
Dirinya juga selalu mengingatkan para anggota untuk mewaspadai gangguan keamanan dan menindak tegas bila terdapat kejadian.
“Pertama, ada penyelundupan barang. Kemudian, penyalahgunaan BBM Subsidi. Kita juga waspada ombak tinggi apalagi saat ini musim hujan,” tambahnya. (BDN)
