inilahjateng.com (Semarang) – Polisi mengedentifikasi temuan potongan kaki manusia di tepi Laut Marina adalah milik seseorang berjenis kelamin perempuan.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan hasil identifikasi tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan, setelah potongan kaki tersebut dibwa ke RSUP Kariadi.
“Setelah dibawa ke RS. kariadi, hasil identifikasi perempuan dengan kisaran usia 20-40 tahun dan tinggi badan sekitar 160 cm. Diperkirakan, kematian 2-4 bulan,” ungkapnya di Kantornya, Jum’at (28/6/2024).
Atas temuan itu, lanjutnya, petugas saat ini mengumpulkan data orang hilang terutama untuk perempuan untuk mengetahui identitas korban.
Bahkan dirinya mengimbau kepada masyarakat apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melapor ke Polrestabes Semarang.
“Kami dari Polrestabes sudah kumpulkan data orang hilang yang perempuan. Kami berharap apabila ada anggota keluarga yang saat ini hilang bisa sampaikan ke Polrestabes,” katanya.
Saat ini, dirinya menyebut sudah berkoordinasi dengan Forensik untuk melakukan pendalaman lebih lanjut terkait temuan tersbut.
“Potongan Kayaknya terstruktur, akan dalami lagi. Akan koordinasi dengan forensik. Nanti kita akan buat informasi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, potongan kaki manusia ditemukan mengapung di tepi Pantai Marina tepatnya di muara bagian pojok sebelah timur, Kelurahan Tawangsari, Semarang Barat pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 09.00.
Dari informasi yang dihimpun, potongan kaki yang diduga sebelah kiri tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing bernama Sutarjo, warga Karangroto, Genuk, Semarang. (BDN)
