inilahjateng.com (Semarang) – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah menggelar diskusi soal peran jurnalis agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan kondusif.
Diskusi yang mengusung tema ‘Jurnalisme Positif Menjaga Pemilu Damai 2024 serta Peningkatan Koordinasi dan Komunikasi’ dilaksanakan di aula Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jateng, Senin (10/6/2024).
Ketua IJTI Pengda Jateng, Teguh Hadiprayitno mengatakan jika peran jurnalis tak hanya mengungkap fakta, namun juga membangun narasi yang sejuk dan tepat agar tidak menimbulkan konflik dalam Pilkada mendatang.
“Jurnalisme positif dapat berperan penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih harmonis,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menuturkan dalam Pilkada 2024, penting bagi semua elemen, termasuk para jurnalis untuk menyongsong tahun ini dengan optimisme.
“Saya mengapresiasi kehadiran dan kontribusi semua pihak dalam diskusi ini, dan berharap kita terus mendukung penerapan jurnalisme positif untuk masa depan yang lebih baik,” tandasnya
Sedangkan, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Tengah Fuad Hidayat yang juga sebagai nara sumber dalam diskusi tersebut menyebut keberadaan media arus utama tetap relevan dan vital
Dirinya juga mengakui masyarakat saat ini sangat bergantung pada media sosial.
Namun, perlu digarisbawahi pentingnya peran media bisa menjadikan hal utama untuk menjaga marwah informasi yang disajikan kepada masyarakat.
“Masyarakat Jawa Tengah butuh kebenaran informasi yang berdasarkan fakta, bukan kekuatan algoritme digital. Masyarakat butuh mendapatkan asupan informasi yang positif, yang bisa dipertanggungjawabkan, yang imbang, yang cover both sides. Jadi, media arus utama seperti jenengan ini kan tidak hanya menyajikan kecepatan informasi, tapi juga ketepatan informasi,” tambahnya. (BDN)
