Jateng

Imigrasi Semarang Hadirkan Layanan Baru di Undip

inilahjateng.com (Semarang) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang berencana membuka layanan baru berupa Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di lingkungan Universitas Diponegoro (Undip), tepatnya di Gedung Muladi Dome. 

Kepala Kantor Imigrasi, Guntur Sahat Hamonangan mengatakan, langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat, terutama kalangan mahasiswa.

“Kami mendapatkan ruang khusus, seperti corner atau lounge untuk pengurusan paspor WNI, serta layanan dokumen izin tinggal bagi warga negara asing, kartu izin tinggal terbatas (kitas) bisa baru maupun pergantian,” ungkapnya dikantornya, Kamis (24/4/2025). 

Meskipun saat ini sebagian besar layanan telah tersedia secara daring, Guntur menekankan ada sejumlah layanan tertentu bagi warga negara asing yang masih harus dilaksanakan secara langsung.

Baca Juga  Raih WTP, Wali Kota Semarang Apresiasi Kinerja Jajaran Pemkot

“Permohonan yang harus dilayani secara langsung seperti kewarganegaraan ganda, surat keterangan keimigrasian, pengambilan foto biometrik,” tandasnya.

Untuk saat ini, dirinya kembali menjelaskan, proses pembangunan infrastruktur layanan baru tersebut sedang berlangsung. 

Pihak Imigrasi juga tengah menyusun perjanjian kerja sama (PKS) dengan pihak kampus. Ditargetkan, layanan ini mulai dapat beroperasi pada pertengahan tahun.

Meskipun berlokasi di dalam kawasan kampus Undip, layanan UKK ini akan terbuka untuk seluruh masyarakat, tidak terbatas pada civitas akademika Undip. Wilayah sasaran layanan termasuk Kabupaten Semarang, Salatiga, dan sekitarnya.

“Kami ada layanan di kantor Imigrasi sendiri, di Unit Layanan Paspor (ULP) Manunggal Jati, Mal Pelayanan Publik (MPP) Grobogan, dan di Tentrem Mall. Nah yang masyarakat atas itu, Kabupaten Semarang dan Salatiga nanti bisa mengurus paspor dan keimigrasian di Muladi Dome, Kampus Undip,” pungkasnya. 

Baca Juga  Ada SPMB Gelombang Kedua, Dewan Soroti Sistem Minta Ada Evaluasi

Sebagai informasi, Imigrasi Semarang saat ini melayani hingga 400 permohonan setiap harinya, belum termasuk layanan jemput bola seperti Eazy Passport dan Paspor Simpatik yang dilaksanakan di luar hari kerja. 

Dengan hadirnya UKK Undip, diharapkan beban layanan bisa tersebar dan pelayanan kepada publik semakin optimal. (BDN)

Back to top button