inilahjateng.com (Semarang) – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Semarang, Guntur Sahat Hamonangan mengingatkan untuk jemaah haji harus bijak dalam memilih agen travel haji.
Hal tersebut disebutkan melihat dari adanya kasus puluhan jamaah haji asal Indonesia karena menggunakan visa ziarah ditangkap otoritas Arab Saudi pada awal Juni lalu di Madinah.
“Ya masyarakat harus lebih jeli dalam memilih travel perjalanan untuk ibadah ke Tanah Suci. Jangan tergiur harga murah tapi ternyata itu misalnya travel untuk umrah bukan untuk haji,” ungkapnya di ruang kerjanya, Selasa (11/6/2024).
Meski dirinya mengakui hanya punya otoritas menerbitkan paspor. Dirinya kembali menghimbau kepada masyarakat yang hendak berangkat ibadah Haji untuk mengecek terlebih dahulu Visa yang diterima dari Agen Travel.
“Kadang masyarakat yang penting berangkat, tapi visanya apa nggak tahu, kode-kode di visa itu tidak semua orang tahu artinya. Nah itu perlu jeli dan mencari tahu juga kode-kode tersebut,” tuturnya.
Dirinya menambahkan sebelum memilih travel untuk pemberangkatan, masyarakat hendaknya mencari informasi lebih detail.
“Cari dulu informasinya, profil travel yang akan dipakai jasanya hingga memahami informasi-informasi lain terkait teknis administratif untuk masuk ke negara lain,” pungkasnya. (Bdn)
