inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota Semarang masih akan fokus pada pembenahan infrastruktur dalam upaya penanganan banjir dan Rob pada tahun 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Selain masalah inflasi, ketahanan pangan, stunting dan kemiskinan yang menjadi prioritas sesuai arahan Presiden Joko Widodo, infrasturktur dalam pengentasan banjir dan Rob juga menjadi prioritas di tahun mendatang.
“Masalah infrasturktur terutama pengendalian banjir tetap jadi prioritas, karena masih ada titik-titik yang belum selesai misalnya Jatisari itu masih separo-separo perencanaannya,” kata Ita, sapaan akrabnya, Jumat (29/12/2023).
Ia berharap pada tahun 2024 bisa menyelesaikan pembenahan di wilayah pesisir. Paling tidak progres pembenahan yang dilakukan bisa on The Track.
“Kami akan fokus infrasturktur pengendalian banjir dan Rob segera bisa dituntaskan,” tuturnya.
Pihaknya juga meminta kepada jajarannya untuk bisa membuat perencanaan pembangunan acara utuh, bukan setengah-setengah.
Misalnya, merencanakan pembangunan hanya di satu titik saja namun bisa dilakukan secara tuntas.
“Saya minta pada temen-temen kalau membuat perencanaan yang utuh, jangan anggarannya hanya separo-separo biar banyak tapi gak tuntas. Satu aja tapi tuntas,” tegasnya.
Kemudian, ia juga mengingatkan agar selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan pembangunan infrasturktur.
Pasalnya, ada beberapa aset yang dikelola oleh Pemerintah Pusat yang merupakan infrasturktur untuk pengendalian banjir.
“Seperti tol laut, tanah musnah sudah diserahkan uang kerohimannya kepada pemilik tanah sehingga diharapkan bisa segera diselesaikan. Fokus di wilayah tembalang selatan yang selalu terjadi limpasan sehingga kemarin perlu adanya pembangunan embung untuk penampungan,” tandasnya. (LDY)
