Nasional

Inggris Bakal Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai Mulai Juni Tahun Depan

Penulis: Aliyah Ansyalie

inilahjateng.com (Inggris) – Penjualan rokok elektrik sekali pakai akan dilarang di Inggris, mulai bulan Juni tahun 2025, berdasarkan pernyataan pemerintah Inggris pada Kamis (24/10/2024), sebagai upaya untuk menindak tegas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatnya penggunaan di kalangan anak-anak.

Menurut pemerintah Inggris, vaping atau penggunaan rokok elektrik, telah meningkat sangat pesat dalam 1 dekade terakhir, dengan 1 banding 10 orang membeli dan menggunakan produk tersebut.

Sebelumnya memang, penggunaan vape diciptakan untuk membantu orang berhenti merokok, tetapi otoritas kesehatan khawatir bahwa desainnya yang penuh warna dan rasa buah-buahan dirancang untuk menarik perhatian anak anak.

Berdasarkan survei tahun 2024 oleh badan amal ASH, sekitar satu dari lima anak berusia 11-17 tahun di Inggris mengatakan mereka telah mencoba vaping.

Baca Juga  Menko Polkam: 34.321 Konten Judol di Internet Diblokir pada 13-19 Juni 2025

Di Inggris sendiri, merupakan tindakan yang ilegal untuk menjual rokok elektrik mengandung nikotin pada siapapun yang berusia dibawah 18 tahun.

Rencana untuk melarang vape sekali pakai awalnya ditetapkan oleh Pemerintah Konservatif Inggris pada Januari lalu bersamaan dengan langkah untuk melarang siapa pun yang berusia 15 tahun ke bawah untuk membeli rokok. Mejadi salah satu aturan anti-merokok paling ketat di dunia.

Partai Buruh juga berencana untuk memperkenalkan rancangan undang-undang merokok secara penuh, sebagai bagian dari intervensi kesehatan publik terbesar dalam satu generasi, untuk melindungi kaum muda dari kencanduan nikotin.

“Melarang rokok elektrik sekali pakai tidak hanya akan melindungi lingkungan, tetapi yang terpenting mengurangi daya tarik rokok elektrik bagi anak-anak dan menjauhkannya dari tangan kaum muda yang rentan,” Ujar Menteri Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan, Andrew Gwynne, dikutip dari Reuters News.

Baca Juga  Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen

Pemerintah Inggris juga mengatakan hampir lima juta vape sekali pakai dibuang ke tanah atau dibuang sebagai sampah umum setiap minggu pada tahun 2023.

Vape tersebut kemudian berakhir di tempat pembuangan sampah atau dibakar, sehingga menimbulkan risiko kebakaran karena baterai lithium-ion yang digunakan. (***)

Back to top button