Ini Daftar Panelis Untuk Debat Ketiga Pilwalkot Semarang 2024

inilahjateng.com (Semarang) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang akan menyelenggarakan debat ketiga Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024 pada Jumat (15/11/2024) malam di Patra Hotel and Convention Semarang.
Anggota KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfah mengatakan pada debat ketiga atau debat terakhir malam ini, KPU akan menghadirkan lima panelis dari akademisi di Kota Semarang.
Kelima panelis tersebut antara lain Rektor Universitas PGRI Semarang (Upgris) Dr. Sri Suciati, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof Masrukhi, kemudian Prof. Dr. Lita Tyesta dari Universitas Diponegoro Semarang, Prof. Abu Hapsin dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dan Wijayanto, Ph.D dari Undip Semarang.
Pada debat terakhir ini, KPU menghadirkan tema Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya Kota Semarang.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini mengatakan bahwa aturan debat sama seperti debat-debat sebelumnya, termasuk jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk.
Setiap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota hanya diperbolehkan membawa 100 orang pendukung untuk masuk ke dalam ruangan debat.
Selebihnya, tidak boleh ada pendukung di luar ruangan debat karena sudah terfasilitasi di dalam ruangan.
“Aturan masih sama, pendukung yang masuk hanya boleh100 orang, dan tidak boleh ada pendukung diluar ruangan,” kata Zaini, Jumat (15/11/2024).
KPU Kota Semarang melaksanakan debat sebanyak tiga kali, yakni tanggal 1, 8, dan 15 November 2024, dengan lima panelis yang berbeda di setiap debat.
Pilwalkot Semarang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kotanomor urut 01, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin yang diusung PDI Perjuangan.
Pasangan nomor urut 02 Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem. (LDY)