Jateng

Ini Klarifikasi Bupati Pekalongan Soal Komentar Kasar di Medsos

inilahjateng.com (Semarang) – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, memberikan tanggapan terkait unggahan media sosialnya yang menjadi viral setelah menanggapi laporan netizen dengan kata-kata kasar.

Fadia menegaskan, pengelolaan akun media sosialnya dilakukan oleh tim khusus dan bukan dirinya secara langsung.

Dia menyebut, yang menulis komentar dengan kata-kata dengan penuh emosi di instagram miliknya itu merupakan admin.

“Sudah diperjelas, itu admin dan sudah klarifikasi. Jadi memang begitu, sudah sesuai apa yang disampaikan. Ada tim medsos yang megang,” ungkapnya usai mengikuti Rakor Forkopimda dalam rangka menyambut Lebaran (mudik dan arus balik), di Gradhika Bhakti Praja, Senin (17/3/2025).

Terkait sanksi bagi admin media sosialnya yang dianggap bersikap emosional dalam menanggapi netizen, Fadia menyatakan pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan memindahkan admin tersebut ke posisi lain.

Baca Juga  DPRD Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD Demak 2024

“Sanksi? Dipindahkan, bukan di bagian itu lagi,” katanya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan netizen yang mengkritik dirinya karena masalah jalan rusak mungkin salah paham.

Menurutnya, kritik tersebut awalnya bukan sekadar soal jalan, tetapi ada konteks lain yang berkaitan dengan peresmian rumah sakit swasta yang bukan menjadi kewenangannya.

“Orang itu berpikir tanya jalan malah dikatain, padahal enggak. Tapi sebelumnya ada foto yang bahasannya kenapa rumah sakit nggak diresmikan. Itu kan urusan swasta, bukan saya. Kok nanya ke saya?” jelasnya.

Meski demikian, Fadia mengakui sebagai pejabat publik, harus tetap bisa mengendalikan emosi dalam menghadapi kritik.

“Saya bilang, ya memang nggak bisa emosi juga. Pejabat publik itu harus bisa menahan diri. Tukang sayur saja ada musuhnya, apalagi Bupati. Jadi tanggapi saja dengan tenang dan senyum,” ujarnya.

Baca Juga  Jenazah Korban Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Solo Ditemukan

Disisi lain, dia menambahkan sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan kritik atau keluhan dengan lebih baik, Pemkab Pekalongan telah menyediakan kanal komunikasi resmi.

“Nggak ada masalah asal bahasanya sopan, silakan. Kita juga ada ‘Halo Bupati’ kok. Kalau mau kritik soal jalan, malah langsung dinas yang menjawab,” tutupnya.

Sebelumnya, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menjadi viral setelah diduga mengeluarkan kata-kata kasar kepada seorang netizen yang mengeluhkan jalan rusak.

Komentar tersebut memicu reaksi luas dari masyarakat dan menjadi perbincangan di media sosial. (BDN)

 

Back to top button