Jateng

Ini Peran Kejaksaan Negeri Sragen Jelang Pilkada

inilahjateng.com (Sragen) – Kejaksaan Negeri (Kajari) Sragen turut mengambil peran dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.

Dalam hal ini Seksi Intelejen akan sangat berperan, terkhusus jaksa agung. Jaksa berkewajiban melakukan pemantauan penuntutan dengan melaporkan secara tertulis setiap kegiatan penuntutan kepada penasihat Sentra Gakkumdu.

“Persiapan jelang pilkada itu di bidang Intel. Tadi sudah ada petunjuk dari Pak Jaksa Agung, supaya mensukseskan Pilkada, tapi sebagai jaksa kita tidak boleh terlibat di dalamnya. Itu harga mati,” kata Kepala Kajari Sragen Virginia Hariztavianne, Selasa (23/7/2024).

Selain itu, Kajari Sragen juga akan  memantau hasil akhir, hambatan atau gangguan, tantangan dalam Pilkada.

Dalam hal ini Kajari akan bekerjasama dengan komisi intelejen daerah.

Baca Juga  Semarak HUT Bhayangkara, Polrestabes Semarang Gelar Turnamen dan Donor Darah

“Kalau misalnya ada hal-hal yang menggangu, berusaha merusak suasana kita bersama-sama dengan komunitas intelejen daerah memantau situasi dan kondis,” tambah Kasi Intel Kejari Sragen Mujib Syaris.

Pihaknya juga memprediksi akan banyak calon yang maju dalam Pilkada. Selain memantau dari Intelejen, Kajari juga akan melakukan pemantau dana kampanye pastinya.

“Itu fungsi kedua Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) jadi fungsi Intel mensuport jaksa Gakkumdu,” imbuh Mujib sapaan akrabnya.

Pihaknya juga membuka lebar jika masyarakat menemukan temuan-temuan yang berhubungan pilkada bisa melapor ke Gakkumdu atau panitia pengawas pemilu (panwaslu).

Kajari juga akan menyediakan posko yang berada di depan Kajari Sragen untuk menerima laporan atau aduan masyarakat yang rencananya mulai aktif Agustus.

Baca Juga  Truk Terguling di Jalur Pantura Semarang, Lalu Lintas Tersendat

“Posko di Kajari Sragen ada, nanti di depan. Namun belum aktif, nanti kalau sudah mulai pendaftaran calon bulan Agustus baru kami aktifkan,” kata Mujib.

Mujib menambahan Kajari juga memiliki aplikasi Inteliz khusus intelejen kejaksaan. Aplikasi itu akan digunakan untuk Pilkada seperti yang sudah dilakukan pada Pilpres dan Pileg beberapa bulan lalu.

“Waktu hari h pencoblosan, sore harinya kita sudah ada hasil real count karena jejaring kami di seluruh Indonesia per TPS nanti langsung dapat info. Kajari saat ini jejaring dengan Kominfo,” tutup dia. (MPM)

Back to top button