Jateng

Ini Prioritas Program Pemkot Semarang Dalam RKPD 2025

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2025.

Plh Sekda Kota Semarang, Muhammad Khadik mengatakan ada empat prioritas belanja pada 2025 yaitu penuntasan penanganan banjir dan rob, penuntasan target prioritas visi misi, penyelesaian kegiatan lanjutan, dan peningkatan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan masyarakat. 

Dari keempat hal tersebut, lanjut Khadik, yang menjadi prioritas adalah penuntasan penanganan banjir dan Rob serta menyelesaikan visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 – 2026.

“Banyak program kegiatan terutama untuk drainase. Ada peningkatan yang signifikan supaya masalah banjir bisa kita tuntaskan,” kata Khadik usai rapat RKPD Kota Semarang 2025 dengan DPRD Kota Semarang di Ruang Paripurna, Selasa (25/6/2024). 

Baca Juga  Dies Natalis Ke-38 USM, Dr Supari: Predikat Unggul Cerminan Sistem Pendidikan Berkualitas

Khadik menyebutkan dalam RKPD Kota Semarang 2025, APBD 2025 akan diproyeksikan sebesar Rp 5,52 triliun. Angka ini naik sebesar 5,53 persen dari APBD 2024. 

Rinciannya, pendapatan asli daerah (PAD) diproyeksikan Rp 3,82 triliun dan pendapatan transfer Rp 1,6 triliun.

Dalam RKPD Kota Semarang 2025, belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi dianggarkan sebesar Rp 569 miliar. Angka itu naik 18,2 persen dibanding APBD 2024. 

“Pemkot Semarang berkomitmen untuk menuntaskan banjir diantaranya dengan melakukan perbaikan sejumlah drainase,” jelasnya.

Pemkot Semarang juga berkomitmen menyelesaikan visi misi RPJMD 2021 – 2026. Ada sejumlah program yang harus disesaikan, diantaranya Pembangunan Jalan Jangli – Kedungmundu. Jalan ini menjadi alternatif Jalan Jangli – Mrican karena dinilai sudah padat. 

Baca Juga  Mau Liburan, Ini Daftar Kereta Api Bertarif Dibawah Rp 100 Ribu

Tak hanya itu, ada juga pembangunan Jembatan Persen – Srondol yang menghubungkan Kelurahan Sekaran dengan Srondol Kulon.

Pasalnya, kondisi jembatan saat ini dinilai sudah tidak layak sehingga perlu dilakukan perbaikan. 

“Visi misi dituntaskan 2025. Visi misi ini berakhir di 2026. Kesempatan kita di perubahan 2024. Kemarin, 2024 murni sudah kami cicil. Nanti harapannya 2025 kesempatan terakhir untuk menuntaskan,” terangnya. 

Khadik menyampaikan jika Pemkot juga akan menyelesaikan kegiatan lanjutan pada 2025 nanti. Salah satunya adalah pembangunan kelanjutan Jembatan Kaca Tinjomoyo.

“Jenbatan kaca ini sudah selesai dibangun dari 2022 tali perlu ada pembangunan lanjutan agar bisa dioperasionalkan,” tandasnya. (LDY)

Back to top button