inilahjateng.com (Semarang) – Manajemen PSIS Semarang membantah keterlambatan gaji menjadi alasan utama Evandro Brandao hengkang dari klub.
Sebelumnya, Evandro mengunggah pernyataanya di Instagram pribadinya mengenai kontraknya dengan PSIS berakhir lebih cepat karena masalah gaji pribadinya, Kamis (27/3/2025).
Menanggapi hal tersebut, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menjelaskan permasalahan ini bermula dari tindakan indisipliner pemain, yang kemudian berdampak pada keputusan klub.
“Kita akui memang ada keterlambatan gaji 12 hari. Namun yang bersangkutan justru melakukan tindakan indisipliner, mogok latihan, dan tidak mau menjalankan tugasnya mengikuti pertandingan,” ujarnya, Jum’at (28/3/2025).
Dengan adanya hal itu, dia menyebut telah melakukan pemotongan gaji pemain asal Angola tersebut.
Hal itu dilakukan karena sesuai peraturan kontrak yang masih berjalan.
“Kami keluarkan sanksi pemotongan gaji 20 persen sesuai kontrak kerja. Bukannya membaik, tetapi yang bersangkutan tetap tidak mau mengikuti pertandingan-pertandingan berikutnya,” lanjutnya.
Dalam hal itu, Yoyok juga menegaskan akan lebih fokus terhadap pemain-pemain lain yang bertindak profesional dan akan melakoni sisa musim Liga 1 2024/2025.
“Kami bersama pelatih memutuskan untuk fokus pada pemain-pemain yang masih bertindak profesional menjalankan tugasnya di sisa musim ini. Selanjutnya, yang bersangkutan melakukan pengakhiran kerja sama secara sepihak. Kami persilakan, kita akan fokus pada pemain yang ada,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yoyok menuturkan manajemen tidak ingin terlalu larut dalam masalah ini dan memilih untuk tetap fokus menyelesaikan musim dengan para pemain yang memiliki komitmen penuh.
“Menanggapi hal ini, kami tidak akan berlarut-larut dalam permasalahan satu atau dua pemain. Kami tetap fokus berjuang dengan pemain-pemain yang memiliki komitmen bekerja sepenuh hati dan profesional hingga akhir musim,” kata Yoyok.
“Kami sangat mengapresiasi pemain-pemain yang memiliki sikap profesional tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, kami juga ingin menyampaikan bahwa per hari ini gaji sudah tidak ada masalah bagi pemain-pemain tersebut,” pungkasnya. (BDN)
