inilahjateng.com (Kajen) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan mengajukan lima program prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks Karesidenan Pekalongan yang digelar di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (24/4/2025).
Usulan ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Pekalongan Sukirman di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan para kepala daerah se-eks Karesidenan Pekalongan.
Mengangkat tema “Meneguhkan Posisi Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional”, forum ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat infrastruktur dan meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Dalam paparannya, Wabup Sukirman memaparkan lima program prioritas, yakni:
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi (DI) Kajen senilai Rp5 miliar untuk memperlancar aliran air persawahan yang terganggu akibat kerusakan tanggul.
2. Rehabilitasi Embung Sukoyoso di Desa Sukoyoso, Kecamatan Kajen, dengan anggaran Rp2 miliar guna memperkuat fungsi embung dalam mendukung pertanian dan kebutuhan masyarakat.
3. Rehabilitasi Ruas Jalan Wiradesa–Kajen dari Exit Tol Bojong hingga Kajen sepanjang 10 kilometer, dengan usulan anggaran sebesar Rp50 miliar. Jalan ini menjadi penghubung vital antara pusat Kabupaten Pekalongan dan jalur nasional Pantura.
4. Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Kapidodo sepanjang dua kilometer dengan nilai sekitar Rp23 miliar, untuk mengantisipasi banjir rob yang kerap mengganggu aktivitas warga.
5. Revitalisasi Pasar Sragi dengan anggaran Rp4 miliar, demi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyediaan fasilitas jual beli yang lebih layak.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sukirman juga menegaskan komitmen Pemkab Pekalongan dalam mendukung ketahanan pangan.
Ia melaporkan saat ini sedang berlangsung revisi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah memperoleh rekomendasi dari Kementerian ATR pada 2024.
“Kami akan meneliti kembali lahan-lahan produktif yang dapat ditingkatkan guna memperkuat ketahanan pangan, khususnya lahan persawahan,” ujar Sukirman.
Musrenbangwil ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Tengah, para Bupati dan Wali Kota se-eks Karesidenan Pekalongan, serta jajaran Forkopimda dan OPD dari masing-masing daerah.
Dengan pengajuan lima program prioritas ini, Kabupaten Pekalongan menegaskan keseriusannya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan memperkuat sektor pangan demi kesejahteraan masyarakat. (RED)
