Inilah 10 Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Dunia

Indonesia sempat menjadi salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia di tahun 90-an dengan jumlah produksi sebesar 80 mt (metrik ton).
Tapi sayangnya, jumlah produksi ini kian menurun setiap tahunnya. Berdasarkan data terakhir, jumlah produksi minyak bumi yang dihasilkan oleh Indonesia hanya sebesar 31 mt.
Demi mencapai program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030, PT Pertamina melakukan penelitian di sejumlah wilayah untuk menemukan cadangan energi baru.
Akhirnya, PT Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak baru di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi kabar baik untuk negara.
Selain minyak bumi, PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina juga mengumumkan penemuan sumber daya hidrokarbon di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Dunia
Berikut adalah daftar negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia yang jumlah produksinya lebih dari 100 mt yang diambil dari Enerdata:
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menjadi negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia dengan jumlah produksi sebesar 762 mt.
Minyak bumi sudah menjadi industri besar di Amerika Serikat sejak penemuan minyak di daerah Oil Creek di Titusville, Pennsylvania, di tahun 1859.
Berkat itu, Amerika Serikat mulai melakukan eksplorasi dan produksi hingga menjadi produsen minyak mentah terbesar di dunia yang memproduksi sebesar 15% minyak mentah global.
Adapun tambang penghasil minyak terbesar di negara ini berada di daerah Texas (43%), North Dakota (10,4%), New Mexico (9,2%), Oklahoma (4,1%), dan Colorado (4,0%).
2. Arab Saudi
Arab Saudi menjadi negara produsen minyak bumi terbesar kedua di dunia dengan jumlah produksi sebanyak 601 mt di tahun 2022.
Berdasarkan informasi yang diambil dari situs OPEC, negara ini menyumbang 17% cadangan minyak bumi di dunia.
Selain minyak, Arab Saudi juga kaya akan sumber alam lainnya seperti gas alam, bijih besi, emas, dan tembaga.
Di tahun 2021 saja, negara ini bisa menghasilkan nilai ekspor minyak bumi sebesar USD 326,289.
3. Rusia
Rusia menjadi salah satu negara anggota BRICS yang menghasilkan migas terbesar di dunia.Â
Berdasarkan informasi yang disampaikan Statista, negara ini bisa menghasilkan 11 juta barel minyak per hari dan menjadikannya negara eksportir gas alam terbesar di dunia.
Tidak hanya itu saja, Rusia juga diketahui memiliki cadangan batu bara terbesar kedua dan cadangan minyak terbesar keenam di dunia.
Berdasarkan perkiraan Survei Geologi AS, Rusia kemungkinan memiliki sebesar 22 miliar barel cadangan minyak bumi yang masih belum ditemukan.
4. Kanada
Selanjutnya adalah Kanada yang memproduksi migas sebanyak 270 mt per tahun atau sekitar 4,8 juta barel per hari.
Jumlah ini diperkirakan akan naik bersamaan dengan perluasan jaringan pipa Trans Mountain yang memompa minyak dari Alberta ke Pantai Barat.
Berkat perluasan tersebut, tingkat produksi minyak mentah negara ini akan menjadi 890.000 barel per hari dari 300.000 barel per hari.
Kanada berharap dengan adanya perluasan tingkat produksi ini bisa membuat melampaui kapasitas produksi Amerika Serikat.
5. Irak
Irak menjadi negara yang berhasil menumbuhkan produksi minyak mentah tahunan mencapai 220 mt di tahun 2022.
Di tahun 1990, negara ini sempat menghasilkan minyak mentah sebesar 104 mt. Tapi di tahun berikutnya, jumlah produksinya menurun drastis dan hanya memproduksi sebesar 18 mt.
Namun di akhir tahun 1999, negara ini mulai fokus memperhatikan industri energi dan kembali menghasilkan minyak mentah sebesar 129 mt.
Sejak saat itu, Irak berhasil mencapai puncak produksinya sekitar 4,78 juta barel setiap hari dan berhasil masuk sebagai salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar.
6. Tiongkok
Tiongkok menjadi negara yang cukup stabil memproduksi minyak mentah sejak tahun 1990-an.
Di tahun 1990, jumlah produksi minyak Tiongkok sebesar 138 mt per tahun.Â
Jumlah ini terus meningkat hingga di tahun 2016 Tiongkok berhasil memproduksi minyak mentah sebesar 217 mt.
Data terakhir yang dirilis oleh Enerdata, negara ini menghasilkan minyak mentah sebesar 214 mt.
7. Uni Emirat Arab
Sejak ditemukannya minyak di tahun 1958, negara ini berubah menjadi negara modern dengan standar hidup yang tinggi.
Sekarang, Uni Emirat Arab dinobatkan sebagai produsen minyak terbesar yang menyumbang sekitar 100 miliar barel cadangan minyak bumi yang berasal dari Abu Dhabi.
Berdasarkan informasi yang diambil dari OPEC, negara ini memproduksi rata-rata 3,2 juta barel minyak bumi dan cairan per hari.
Selain disebut sebagai produsen terbesar, negara ini juga diketahui memiliki cadangan gas alam terbesar ketujuh di dunia dengan jumlah lebih dari 215 triliun kaki kubik.
Benar saja, di tahun 2020 kemarin, UEA berhasil menemukan cadangan sumber daya gas di Jebel Ali sebesar 80 triliun kaki kubik.
Berkat penemuan itu, UEA mulai melakukan eksplorasi di lepas pantai Abu dhabi untuk memperluas produksi minyak mentahnya.
8. Iran
Tidak hanya menjadi pengekspor terbesar, Iran juga menjadi negara keempat yang memiliki cadangan minyak bumi terbesar.
Selain minyak bumi, negara ini kaya akan sumber daya alam lain seperti gas alam, batu bara, kromium, tembaga, bijih besi, timbal, dan masih banyak lainnya.
Berdasarkan perkiraan CIA, negara ini memiliki sebesar 10% cadangan minyak bukti di dunia.
Hebatnya lagi, tingkat produksi minyak mentah mereka diprediksi akan bertahan selama 145 jika walaupun tidak ditemukan minyak baru.
9. Brasil
Brazil menjadi negara yang memiliki pertumbuhan produksi minyak mentah yang cukup stabil.
Produksi minyak mentah menjadi penyumbang terbesar perekonomian sekitar 10% dari PDB negara tersebut.
Demi mempertahankan prestasinya, negara ini mengedepankan kegiatan eksplorasi dan produksi minyak di lepas pantainya.
Berdasarkan laporan dari Badan Energi Internasional (IEA), Brasil akan bertanggung jawab atas produksi 50% minyak lepas pantai dunia pada tahun 2040 dengan rata-rata produksi harian sebesar 5,2 juta barel.
10. Kuwait
Kuwait pertama kali melakukan pengeboran sumur minyak komersial pertama di tahun 1938 yang nantinya akan dipergunakan sebagai sumber daya ekspor untuk pertumbuhan ekonomi negara.
Sekarang, Menteri Perminyakan Saad Al Barrak telah melakukan strategi baru untuk meningkatkan produksi minyak dan gas Kuwait.
Strategi ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas produksi minyak menjadi 4 juta barel per hari di tahun 2035.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.