inilahjateng.com (Semarang) – Petugas keamanan sekaligus saksi mata bernama Teguh Wiyono dalam kasus pembunuhan seorang pemuda bernama Sobek alias Dino (20) dengan leher nyaris putus di Jalan Pasirmas Raya, Panggung Lor, Semarang Utara mengatakan korban saat itu korban dikejar oleh belasan orang.
Ia menyebut belasan orang tersebut mengendarai motor boncengan 3 orang semua. Bahkan, ia menyebut ada yang membawa senjata tajam.
“Ada ramai-ramai saya lagi jaga di sini, saya tengok wah pda bawa senjata tajam, terus akhirnya saya diem aja, karena di situ juga banyak orang, saya nggak bisa kemana-mana, hanya pasrah saja tadi malam. Kira-kira 15 orang,” ungkap Teguh saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (15/12/2023).
Saat korban tergeletak, lanjutnya, para pelaku kabur. Lalu ia mengaku melihat luka parah di leher korban. Kemudian keluarga korban yang dihubungi datang dan membawa jenazah ke rumh sakit.
“Darahnya banyak sekali, dibersihkan lima tong air belum bersih, itu masih ada bekasnya,” jelasnya.
Disisi lain, Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar mengatakan korban bernama Sobek alias Dino (20) itu mengalami pendarahan setelah pembuluh nadi di lehernya putus.
“Untuk penyebab utama kematian korban adalah yang dua putus pembuluh nadi utama pada leher,” ujar Aris lewat pesan singkat. (bdn)
