Nasional

Inilah Profil Gandi Sulistiyanto, dari Dubes Korea Selatan Jadi Wantimpres

Tak hanya Rosan Roeslani yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wamen BUMN yang sebelumnya menjabat Duta Besar RI untuk Amerika Serikat. Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto Soeherman dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Pria kelahiran Jawa Tengah, Pekalongan tersebut mulanya menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Korea yaitu Seoul, Korea Selatan pada 17 November 2021. Ketika itu, Presiden Jokowi melantik Gandi bersamaan dengan pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala BNPB, dan 11 duta besar Republik Indonesia lainnya.

Dari sumber yang Inilah.com rangkum, pada Juni 2021, Presiden Jokowi mengusulkan Gandi sebagai calon tunggal Dubes Indonesia non-karier untuk Korea Selatan. Pencalonan tersebut tertuang dalam Surat Presiden RI bernomor R-25/Pres/06/2021.

Baca Juga  DPR Desak Pidanakan Pengunggah dan Pemilik Situs yang Jajakan 5 Pulau Indonesia

Gandi menghabiskan waktu dekade awalnya di perusahaan otomotif Astra International. Kemudian, pada tahun 1992 ia bergabung ke Sinar Mas dan menjadi CEO PT Asuransi Jiwa Eka Life yang kini lebih dikenal dengan nama Sinar Mas MSIG Life.

Setelah mengalami berbagai penugasan dan jabatan di sejumlah pilar bisnis Sinar Mas, pada 2001 Gandi dipercaya menjadi Managing Director, dengan tantangan awal memimpin Sinar Mas Debt Restructuring Task Force Team yang saat itu berjumlah USD13,5 miliar, dampak krisis keungan 1998.

Setelah 30 tahun berkarir di Sinar Mas, Gandi resmi melepas jabatan terakhirnya sebagai Managing Director yang telah diembannya sejak tahun 2001 untuk mengabdi kepada negara menjadi Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.

Baca Juga  Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, Ini Tujuan Presiden Prabowo

Gandi menyelesaikan pendidikannya di SMA Masehi Pekalongan yang dilanjut mengambil Diploma Perkapalan di Universitas Diponegoro pada tahun 1978. Selanjutnya, ia menyelami pendidikan dengan mengikuti Top Management Program di Asia Institute of Management, Manila, Filipina pada tahun 1999. Harvard Business School, menjadi tujuannya melanjutkan untuk menimba ilmu kembali di 2011 dengan mengambil jurusan Advanced Management Program (AMP).

Sementara itu berdasarkan situs resmi e-lhkpn, Gandi memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp270.640.036.797 pada laporan April 2022. Adapun rincian dari keseluruhan total kekayaan Gandi di antaranya untuk harta tanah dan bangunan senilai Rp. 100.135.000.000. Berikut ini rinciannya:

  1. Tanah dan Bangunan seluas 205 m2/200 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Utara , hasil sendiri Rp8.000.000.000
  2. Tanah seluas 1250 m2 di Kab / Kota Bogor, hasil sendiri Rp3.125.000.000
  3. Bangunan seluas 30 m2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Utara , hasil sendiri Rp300.000.000
  4. Tanah dan bangunan seluas 759 m2/538 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp40.000.000.000
  5. Tanah seluas 474 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp7.110.000.000
  6. Bangunan seluas 72 m2 di KAB / Kota Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp4.000.000.000
  7. Bangunan seluas 71.6 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp2.600.000.000
  8. Bangunan seluas 363 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp35.000.000.000
Baca Juga  Tabur Bunga Bhayangkara, Kakorlantas: Kenang Keteladanan Para Pahlawan

Lalu, harta bergerak lainnya sebesar Rp27.500.000.000. Untuk Surat Berharga Rp84.615.138.758. Sementara kas dan setara kan sebanyak Rp7.459.771.134 dan harta lainnya sebesar Rp50.930.126.905.

Back to top button